TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,95 persen atau 56,57 poin ke level 6.008,71 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin, 4 Desember 2017. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.994,35-6.022,59.
Sebanyak 123 saham menguat, 177 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan penopang utama sektor aneka industri (+2,84 persen) dan konsumer (+2,42 persen). Adapun empat sektor lainnya terbebani di zona merah, dipimpin sektor perdagangan yang melemah 0,98 persen.
Saham ASII (+3,45 persen), GMFI (+1,15 persen), SMSM (+0,81 persen), dan SRIL (+0,54 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Baca: Aksi Window Dressing Akan Warnai IHSG Bulan Desember
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
HMSP +5,12 persen
BBRI +3,12 persen
BBCA +2,46 persen
ASII +3,45 persen
TLKM +1,20 persen
Berdasarkan presentase:
GOLD +20,00 persen
JIHD +20,00 persen
ATIC +18,75 persen
AMAG +10,86 persen
INAF +10,67 persen
Tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada transaksi awal pekan ini diperkirakan melanjutkan tren penguatan jangka pendek, seiring adanya proyeksi positif pelaku pasar terhadap data makroekonomi yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).