TEMPO.CO, Jakarta - Venezuela akan menciptakan mata uang digital guna mengatasi blokade keuangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Mata uang digital itu akan diberi nama Petro, dan didukung oleh cadangan minyak dan gas Venezuela serta kepemilikan emas dan berlian negara tersebut.
“Hal ini akan memungkinkan kita untuk menciptakan bentuk baru pembiayaan internasional bagi pembangunan ekonomi dan sosial negara kita,” kata Presiden Nicolas Maduro pada Minggu, 3 Desember 2017.
Baca: Trump Ancam Invasi Venezuela
Pengumuman itu dikeluarkan saat Venezuela menghadapi masalah keuangan akut setelah kreditor dan lembaga pemeringkat menyatakan default parsial atau tidak mampu membayar utang kepada pemerintah dan badan usaha negara perminyakan PDVSA atas mangkirnya pembayaran bunga dan obligasi.
Nicolas Maduro menuding masalah tersebut muncul akibat sanksi yang dikeluarkan AS pada Agustus lalu, yang melarang warga negara dan perusahaan AS membeli obligasi pemerintah Venezuela atau PDVSA.
ANTARA