Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Akhir Jabatan, Dirjen Pajak Dikejar Target Rp 12 T

image-gnews
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kedatangan Ken Dwijugiasteadi tersebut untuk berkoordinasi dengan KPK mengenai pendapatan negara melalui pajak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kedatangan Ken Dwijugiasteadi tersebut untuk berkoordinasi dengan KPK mengenai pendapatan negara melalui pajak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi bakal mengakhiri jabatannya tepat pukul 24.00 WIB nanti malam. Dia berharap di akhir masa jabatannya bisa memenuhi target penerimaan pajak bulan November 2017 sebesar Rp 126 triliun.

Hingga pagi pukul 10.00 WIB penerimaan pajak yang dikumpulkan telah mencapai Rp 114 triliun. "Penerimaan sekarang sudah mencapai sekitar 78 persen," kata Ken di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu, 30 November 2017.

Baca: RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat

Biasanya, kata Ken, penerimaan di akhir bulan datang dari pajak pertambahan nilai (PPN). "PPN itu biasanya masuk paling akhir, sekitar tanggal 25 - 30," tuturnya. Penerimaan itu sebenarnya masuk dari pembayaran konsumen, namun dipungut oleh pengusaha kena pajak (PKP) dan kerap disetorkan pada akhir bulan.

Untuk itu, dia meminta para pengusaha yang sudah rampung menarik pajak PPN itu agar segera menyetorkannya ke Ditjen Pajak. Mengingat ini sudah menjelang akhir tahun, dia juga menghimbau kepada masyarakat yang masih memiliki tunggakan pembayaran pajak, agar segera membayar. "Jangan sampai nanti mau liburan dicekal di bandara karena masih nunggak, kan kasihan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat bersamaan Ken mengumumkan telah adanya pelunasan pajak dari perusahaan digital berbasis internet atau Over-The-Top (OTT) berinisial G. Disinyalir perusahaan yang yang dimaksud adalah perusahaan digital raksasa Google. Kendati demikian Ken tidak mau menyebut perusahaan apa yang dia maksud.

"Kinerja dari teman-teman Kantor Wilayah Khusus dan Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing (Badora) telah menyelesaikan tugas dengan baik, bahwa ada perusahaan inisalnya G telah melunasi pajaknya sesuai dengan peraturan Undang-Undang Perpajakan di Indonesia," kata dia.

Ken mengatakan pelunasan pembayaran pajak itu dilakukan siang ini. "Langsung dari Amerika Serikat ke Singapura, baru sampai sini. Dari tadi pagi saya menunggu pembayarannya," tuturnya. Pajak yang dibayarkan, kata dia, adalah jenis pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN) tahun 2015 yang terdiri dari enam billing.

Mengenai jumlahnya, Ken juga tidak bisa menyebutkannya karena dibatasi aturan kerahasiaan. Pertambahan penerimaan setelah masuknya pajak dari perusahaan teknologi itu baru akan dihitung sore ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

9 hari lalu

Restoran cepat saji Richeese Factory terkenal dengan ayam goreng pedas dengan tambahan saus kejunya. Ini profil pemilik Richeese Factory. Foto: Nabati Group
Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.


Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

10 hari lalu

Gedung Dirjen Pajak. kemenkeu.go.id
Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.


Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

16 hari lalu

Kejaksaan Negeri Medan menahan mantan Direktur Keuangan RSUP Haji Adam Malik Medan, Mangapul Bakara sebagai tersangka korupsi pengelolaan keuangan negara sebesar Rp8 miliar lebih pada 2018. Foto: TEMPO/Mei Leandha
Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi


Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

18 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.


Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

19 hari lalu

Suasana pelayanan pelaporan SPT Tahunan yang digelar  DJP Kanwil Jawa Tengah 1 di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya.  Tempo/Budi Purwanto
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.


Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

19 hari lalu

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

Yustinus Prastowo mengatakan proses pemeriksaan saat restitusi pajak merupakan proses yang lazim sesuai standar dan prosedur pemeriksaan.


DJP Ingatkan Wajib Pajak Sampaikan Realisasi PPS, Hari Ini Batas Terakhir

19 hari lalu

Suasana pelayanan pelaporan SPT Tahunan yang digelar  DJP Kanwil Jawa Tengah 1 di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya.  Tempo/Budi Purwanto
DJP Ingatkan Wajib Pajak Sampaikan Realisasi PPS, Hari Ini Batas Terakhir

DJP mengatakan Wajib Pajak orang pribadi yang mengikuti Program Pengungkkapan Sukarela (PPS) wajib menyampaikan realisasi PPS.


Hari Ini Terakhir Lapor SPT Tahunan, Ditjen Pajak Buka Layanan di Luar Kantor

19 hari lalu

Menjelang batas akhir pelaporan SPT Tahunan  perorangan DJP Kanwil Jawa Tengah 1 membuka pelayanan pelaporan di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya. Tempo/Budi Purwanto
Hari Ini Terakhir Lapor SPT Tahunan, Ditjen Pajak Buka Layanan di Luar Kantor

Kantor Pajak akan tetap buka pada hari ini, Ahad, 31 Maret 2024, untuk melayani masyarakat melapor SPT Tahunan.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

20 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....


Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

21 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

Potongan pajak atas tunjangan hari raya (THR) dan bonus ramai dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, potongan pajak keduanya lebih besar dari tahun lalu.