TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Gunung Agung tengah mengalami erupsi, Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra) tetap meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Celuk di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Regional CEO Bank Mandiri Bali Nusra, R. Erwan Djoko Hermawan, mengatakan kantor yang sebenarnya hasil relokasi kantor kas Sukawati ini dapat memperkuat penetrasi di sekitar kawasan penghasil kerajinan tersebut. Nantinya KCP Celuk Sukawati tidak hanya memberikan layanan simpanan, tetapi juga pinjaman.
“Pembukaan kantor cabang ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kawasan Celuk dan sekitarnya memiliki potensi ekonomi dengan tingkat pertumbuhan yang relatif pesat, terutama didorong oleh industri kerajinan perak,” tuturnya melalui siaran pers, Kamis, 30 November 2017.
Baca: Bank Mandiri Permudah Transaksi Non Tunai Pedagang Tanah Abang
Erwan melanjutkan, saat ini Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra memiliki empat area, yaitu Area Denpasar, Area Badung Kuta Raya, Area Mataram dan Area Kupang, dan saat ini memiliki 121 cabang yang tersebar di Bali, NTB, dan NTT.
Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri Bali Nusra juga menyelenggarakan mini exhibitions untuk membantu mempromosikan dan memasarkan hasil produksi UMKM lokal.
Putu Sudi Adnyani selaku owner dari Bara Silver yang juga meramaikan mini exhibitions itu mengemukakan bahwa langkah Bank Mandiri mengembangkan kantor cabang di wilayah Celuk merupakan langkah yang tepat. Sebab, Celuk merupakan wilayah yang potensial secara ekonomi.
“Pengembangan kantor Bank Mandiri ini saya yakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali dan Celuk pada khususnya,” ujarnya.
