TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi , menjadi buah bibir setelah video wawancaranya dengan presenter Najwa Shihab viral di YouTube. Dalam video itu, Fredrich mengaku hidup mewah. Ia kerap berpelesir ke luar negeri menggunakan penerbangan first class hingga berbelanja tas bermerek seperti Hermes.
Kemewahan Fredrich membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut bicara. Sri Mulyani mengatakan pengakuan Fredrich ini memudahkan petugas pajak memeriksa dirinya.
Saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 28 November 2017, Fredrich menyatakan siap diperiksa petugas pajak. "Silakan saja Ditjen Pajak menelusuri, itu sebagai tugas dan tanggung jawab mereka. Saya rakyat Indonesia yang patuh pajak dan tidak ada yang saya tutupi," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 November 2017.
English version: Najwa Denies Interview with Setya Novanto's Lawyer is Edited
Sri Mulyani sebelumnya mengatakan pernyataan Fredrich bisa segera ditindaklanjuti petugas pajak. Namun Sri Mulyani memastikan jalannya pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Pajak terhadap Fredrich tak akan diungkap ke publik karena menyangkut kerahasiaan wajib pajak.
Dalam wawancara dengan Najwa yang diunggah ke YouTube, Fredrich mengaku senang bergaya hidup mewah selama ini. Ia mengaku terbiasa menghabiskan uang miliaran saat melancong ke luar negeri.
"Saya suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 miliar, Rp 5 miliar. Yang sekarang, tas Hermes yang harganya Rp 1 miliar juga saya beli. Saya suka kemewahan," tutur Fredrich Yunadi dalam wawancara dengan Najwa pada Jumat, 24 November 2017.