TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, 28 November 2017. Rupiah ditutup terdepresiasi tipis 0,01 persen atau 2 poin di Rp 13.510 per dolar Amerika Serikat.
Pelemahan rupiah dipengaruhi kabar bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan peluncuran rudal sehingga mengurangi permintaan untuk aset yang lebih berisiko.
“Mata uang Asia diperkirakan akan didukung dengan tren pelemahan dolar Amerika, tapi kemudian ada kabar bahwa Korea Utara sedang bersiap meluncurkan rudal kembali,” ujar Prakash Sakpal, ekonom di ING Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.
Baca: Gunung Agung Meletus, Berpengaruh pada Pergerakan Rupiah
Menurut Maybank, dukungan bagi rupiah cenderung akan datang dari ekspektasi Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan untuk saat ini.
Indeks dolar Amerika, yang mengukur kekuatan kurs dolar Amerika terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau naik 0,08 persen atau 0,075 poin ke 92,979 pada pukul 16.42.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp 13.493-13.531 per dolar Amerika.