TEMPO.CO, Jakarta - Guna memaksimalkan layanan telekomunikasi selama terjadi bencana erupsi Gunung Agung di Bali, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel menyiagakan 8 unit base transceiver station (BTS) mobile dan 50 unit genset.
Chief Executive Officer (CEO) Telkomsel Ririek Adriansyah mengemukakan semua BTS Telkomsel yang kini berada di wilayah Gunung Agung masih berfungsi normal dan dapat melayani semua pelanggan di wilayah tersebut. Namun, untuk berjaga-jaga, Telkomsel telah menyiapkan relokasi BTS jika terjadi bencana yang lebih parah di wilayah tersebut.
Baca: Telkomsel Terus Perluas Jaringan 4G di Lokasi Destinasi Wisata
"Saat ini semua BTS Telkomsel yang menjangkau wilayah Gunung Agung dan sekitarnya masih berfungsi normal untuk melayani pelanggan. Tapi kami tetap akan siaga," tutur Ririek, Selasa, 28 November 2017.
Menurut Ririek, saat ini Telkomsel sudah melakukan koordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mengantisipasi sekaligus memantau perkembangan bencana di wilayah Gunung Agung.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan BNPB dan tim di sana untuk terus memantau perkembangan. Kami berharap layanan telekomunikasi Telkomsel dapat terus melayani pelanggan di sana,” katanya.