TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 juta pelanggan telekomunikasi dari semua operator sudah melakukan registrasi kartu prabayar hingga hari ini, Selasa, 28 November 2017.
Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Ihza, mengemukakan angka tersebut berasal dari total pelanggan semua operator telekomunikasi yang sampai hari ini sudah meregistrasi ulang kartu prabayarnya.
Menurut dia, Kementerian Komunikasi akan terus menggenjot sosialisasi pendaftaran ulang kartu prabayar kepada masyarakat agar selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan, yaitu April 2018.
Baca: 100 Juta Nomor Ditargetkan Registrasi Kartu Prabayar pada 2017
"Iya, betul, sampai pukul 04.36 WIB tadi sudah ada sekitar 80 juta yang mendaftarkan ulang kartu prabayarnya. Kami optimistis registrasi ulang ini akan berjalan sesuai dengan target," tutur Noor, Selasa, 28 November 2017.
Dia mengimbau semua pelanggan kartu prabayar melakukan pendaftaran ulang sehingga nomor yang digunakan tidak diblokir pemerintah dan operator. Menurut dia, registrasi ulang kartu prabayar tersebut dapat memberikan masyarakat rasa aman dan nyaman, terutama dari ancaman kejahatan cyber.
"Masyarakat harus segera melakukan registrasi kartu prabayar agar tidak bermasalah nomornya di kemudian hari. Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan ini," katanya.