TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat menyediakan diskon hingga 50 persen di Lombok bagi para wisatawan, khususnya yang terdampak erupsi Gunung Agung.
Ketua PHRI Nusa Tenggara Barat (NTB), Hadi Faisal, mengatakan kebijakan pemberian diskon ini dilakukan mengingat cukup banyak wisatawan yang terkena dampak erupsi Gunung Agung sehingga tidak bisa kembali ke daerah asal dan membutuhkan waktu tinggal yang lebih lama di Lombok.
"Ini mereka kan penerbangannya sudah di-cancel juga, jadi jangan sampai makin dipersulit lah. Kita berikan layanan seperti ini agar mereka juga nyaman," ujar Hadi, Selasa, 28 November 2017.
Baca: Pariwisata Lombok Antisipasi Dampak Meletusnya Gunung Agung
Mekanisme diskon, lanjut Hadi, diserahkan sepenuhnya pada masing-masing hotel, mengingat setiap hotel memiliki aturan dan kebijakan tersendiri terkait dengan perkembangan kondisi saat ini.
Meskipun kebijakan diskon diserahkan pada masing-masing hotel, Hadi menegaskan sebagian besar hotel di Pulau Lombok telah menyepakati hal tersebut dan bersedia untuk memberikan fasilitas tambahan diskon, terlebih bagi para wisatawan yang secara langsung terdampak erupsi Gunung Agung.
"Selain layanan diskon, kami juga akan siapkan layanan transportasi gratis seandainya nanti dibutuhkan oleh wisatawan," ujar Hadi.
Skema fasilitas diskon ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya yang mengharapkan industri pariwisata Lombok bisa berempati atas dampak erupsi Gunung Agung.