TEMPO.CO, Yogyakarta - Otoritas Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, membatalkan tiga penerbangan menuju Denpasar, Bali, Senin pagi, 27 November 2017. Pembatalan penerbangan ini karena Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar ditutup akibat erupsi Gunung Agung. Total ada delapan penerbangan yang dibatalkan.
"Update pukul 08.30, Senin ini, ada delapan jadwal keberangkatan dan kedatangan dari Yogyakarta-Denpasar. Semuanya di-cancel," kata Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto Liza Anindya Rahmadia, Senin.
Baca juga: Abu Gunung Agung Selimuti Bandara, Ngurah Rai Ditutup 24 Jam
Dari data PT Angkasa Pura I Adisutjipto, delapan penerbangan kedatangan yang dibatalkan adalah DPS-JOG: GA 251 - 07.40 WIB, GA 253 - 15.30 WIB, GA 255 - 19.45 WIB, JT 569 - 10.40 WIB, QZ 8440 - 07.50 WIB.
Tiga penerbangan keberangkatan yang dibatalkan adalah JOG-DPS: GA 250 - 08.25 WIB, GA 252 - 16.15 WIB, QZ 8441 - 08.15 WIB.
Menurut Liza, pembatalan penerbangan itu memiliki dasar kuat, yakni bandara di Bali ditutup hingga Selasa, 28 November 2017, akibat erupsi Gunung Agung. Demi keselamatan penumpang, Bandara Ngurah Rai ditutup.
Di sisi lain, karena pesawat tidak jadi berangkat, pihak bandara menyiapkan lokasi parkir supaya tidak mengganggu aktivitas pesawat lain, yaitu untuk pesawat yang tidak jadi berangkat atau pesawat yang seharusnya ke Bali tapi dialihkan ke Adisutjipto.
“Sesuai dengan NOTAM A4242/17, Bandara I Gusti Ngurah Rai dinyatakan closed dari pukul 07.15 Wita tanggal 27 November sampai dengan tanggal 28 November pukul 07.00 Wita,” ucap Liza.