Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2019, Menteri Puspayoga: Mitra UKM di Bukalapak Tembus 4 Juta

image-gnews
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Puspayoga menunjukan surat suara usai menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Denpasar, Bali, 9 Desember 2015. Kota Denpasar memilih kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang diikuti oleh tiga pasang calon. Johannes P. Christo
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Puspayoga menunjukan surat suara usai menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Denpasar, Bali, 9 Desember 2015. Kota Denpasar memilih kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang diikuti oleh tiga pasang calon. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berharap jumlah mitra UKM di Bukalapak bisa menembus angka empat juta mitra pada 2019. "Saya yakin akan hal itu karena memang perkembangan Bukalapak sangat pesat. Paling enggak empat juta tercapai lah," kata dia, Sabtu, 25 November 2017.

Puspayoga optimistis lantaran jumlah mitra UKM perusahaan e-commerce itu terpantau terus melonjak. Dia mengenang pertemuan awalnya dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky dan timnya pada awal 2016. "Saya pernah bertanya jumlahnya UKM di Bukalapak, katanya baru sekitar 400-an UKM," tuturnya. Namun, saat ini jumlah UKM yang bergabung dengan platform dagang itu terpantau melonjak menjadi dua juta UKM.

Baca: Bernilai Rp 13 T, Bukalapak Masuk Kategori E-Commerce Unicorn

Menurut Puspayoga, pelaku UKM memang harus terus diberdayakan karena sangat penting bagi perekonomian nasional. "Saya mengapresiasi pertumbuhan Bukalapak. Dan memang pola pemasaran online atau e-Market seperti ini yang paling pas dan cocok dengan kondisi masyarakat sekarang", ujarnya.

Sementara itu Achmad Zaky mengatakan saat ini UKM digital di Indonesia belum mencapai target yang maksimal. Menurut dia, masih banyak pelaku bisnis dan UKM yang belum memaksimalkan platform digital ataupun melek digital. "Banyak UKM di Indonesia yang masih harus dibimbing dan diberi edukasi untuk mengadapi berbagai tantangan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa hal yang harus ditingkatkan, menurut Zaky, misalnya, peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif, serta akses teknologi. Dorongan itu, menurut dia, juga mesti datang dari pemerintah. "Sehingga misi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital se-Asia Tenggara pada tahun 2020 dapat terwujud," tuturnya.

Adapun upaya perusahaan dagang online untuk meningkatkan kapasitas pelapak, salah satunya adalah dengan memaksimalkan peran komunitas di berbagai daerah. "Bukalapak sebagai platform tempat mereka berjualan memfasilitasi ajang berkumpulnya para pelapak di berbagai daerah melalui acara kopi darat di daerah," kata dia. Melalui agenda itu, Zaky berharap para pelapak bisa aktif berbagi mengenai peningkatan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya.

Ketua Komunitas Bukalapak Regional Yogyakarta Ressy Chandra Puspita menuturkan jumlah anggotanya saat ini mencapai sekitar 130 pelapak. Komunitasnya itu, kata dia, secara rutin melakukan gathering pelapak. "Banyak ilmu yang bisa kita ambil dengan komunitas ini," ujarnya. Adapun kegiatan yang kerap dilakukan adalah sharing antara pelapak senior kepada pelapak junior, juga kegiatan sosial.

Pelapak perlengkapan bayi yang bergabung dengan Bukalapak pada 2014 itu mengatakan bisnisnya meningkat pesat dengan bantuan platform online itu. "Dari Bukalapak saya dapat banyak reseller dan distributor, jadi jalan promosi saya juga," ucapnya. Dalam sebulan, omzet penjualan yang diraup mencapai sekitar Rp 85 - 100 juta.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

29 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (tengah) bersama Asisten Deputi Pembiayaan Mikro Irene Swa Suryani dan Kepala Bidang Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha Mikro M. Subkhan Subkhi, dalam konferensi pers update terbaru hasil monitoring dan evaluasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).


13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

16 Oktober 2023

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya. Foto: Canva
13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.


Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Yakin Revisi RUU Perkoperasian Dorong Koperasi Lebih Adaptif

18 Agustus 2023

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan hasil pertemuan dengan para penjual atau seller platform e-commerce di kantornya, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Agustus 2023. Para seller itu meceritakan keluh kesahnya soal produk dalam negeri di tengah gempuran produk dari luar negeri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Yakin Revisi RUU Perkoperasian Dorong Koperasi Lebih Adaptif

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan terdapat lima upaya dalam yang dilakukan pemerintah dalam revisi RUU Perkoperasian.


Soal Pemerintah Rencanakan Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Begini Penjelasannya

26 Juli 2023

Kerajinan batik salah satu peserta Grebeg UMKM yang memakai pemanas digital/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Soal Pemerintah Rencanakan Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Begini Penjelasannya

Rencana penghapusbukuan kredit macet UMKM dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bagaimana skemanya?


UMKM di Indonesia Masih Didominasi Usaha Mikro

22 Juli 2023

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
UMKM di Indonesia Masih Didominasi Usaha Mikro

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia hingga saat ini masih didominasi oleh kelas usaha mikro.


Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

30 Juni 2023

Pekerja lansia menyelesaikan pembuatan sarung tenun di Pabrik Sarung Botol Terbang, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Juni 2023. Meski masih menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), namun produknya mampu diekspor hingga ke Turki dan Arab.  TEMPO/Arimbihp
Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

Sejumlah pelaku usaha kain tenun mengembangkan produk turunan untuk menambah penghasilan


KemenkopUKM Sosialisasi Bantuan Hukum untuk UMKM Jember

27 Juni 2023

KemenkopUKM Sosialisasi Bantuan Hukum untuk UMKM Jember

KemenkopUKM telah membentuk layanan bantuan dan pendampingan hukum bagi pelaku usaha mikro dan kecil secara gratis.


Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

27 Juni 2023

Salah satu karyawan Pusakaing yang bertugas mengecap motif batik di atas kain pada Rabu, 14 Juni 2023.Dokumentasi: Istimewa.
Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

Kisah Yandi menjajal usaha bisnis batik.