TEMPO.CO, Jakarta - Survei Property Affordability Sentiment Index H2-2017 yang diselenggarakan oleh Rumah.com menunjukkan 57 persen dari 1.020 responden di Indonesia memilih apartemen sebagai tipe hunian yang akan dibeli. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mempertimbangkan kepraktisan hunian bertingkat.
Hasil survei tersebut menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan survei pada semester 2 tahun 2016. Pada paruh kedua tahun lalu hasil survei menyebutkan hanya 35 persen responden yang tertarik membeli apartemen.
Baca: Tip Buat Generasi Milenial yang Ingin Punya Apartemen
Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan, menyatakan apartemen jadi satu-satunya solusi bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, tetapi ingin tinggal di dekat tempat bekerja. Hal ini masuk akal mengingat harga rumah tapak di Jakarta Selatan misalnya, seperti Kebagusan, Jagakarsa, dan sekitarnya sudah berada pada kisaran di atas Rp1,5 miliar. “Sementara di perbatasan seperti Bintaro sudah mencapai Rp 600 juta - 800 jutaan,” katanya Kamis, 23 November 2017.
Harga apartemen di Jakarta Selatan pada rentang harga Rp 350 juta - 800 juta, atau naik jika didasarkan pada data Rumah.com Property Index. Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, median harga apartemen di segmen ini tercatat Rp 17.220.000 per meter persegi. Dengan kisaran harga tersebut, apartemen dengan tiga kamar tidur masih bisa ditemukan di tengah kota.
Untuk apartemen yang letaknya di tengah kota, seperti Pancoran, Kalibata, dan Kebagusan, bisa didapatkan dengan dua kamar tidur seharga Rp 350 juta - Rp460 jutaan. Selain itu bisa ditemukan apartemen dengan tiga kamar tidur dengan harga Rp 700 jutaan.
Belakangan ini apartemen pada segmen Rp 300 juta hingga Rp 800 juta di Jakarta Selatan, median harga apartemen di Jakarta Selatan terus meningkat dalam setahun terakhir. Pada kuartal ketiga tahun 2016, median harga segmen ini masih berada pada harga Rp 16.330.000 atau meningkat sebesar 5,5 persen dalam waktu satu tahun.