Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Kayu Bulat Kembali Dibuka, Asmindo: Itu Kemunduran

image-gnews
Ekpresi pekerja saat memotong kayu gelondongan di kawasan Klender, Jakarta, 15 Maret 2016. Dengan demikian ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai US$ 211, 9 juta atau sekitar 9,23 % dari total yang mencapai US$ 22,5 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Ekpresi pekerja saat memotong kayu gelondongan di kawasan Klender, Jakarta, 15 Maret 2016. Dengan demikian ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai US$ 211, 9 juta atau sekitar 9,23 % dari total yang mencapai US$ 22,5 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) meminta pemerintah membatalkan rencana membuka kembali keran ekspor kayu bulat atau gelondongan yang telah ditutup selama 16 tahun. "Rencana dibukanya ekspor kayu gelondongan sebuah kemunduran bagi bangsa ini," kata Ketua Bidang Organisasi DPP Asmindo Endro Wardoyo di Yogyakarta, Jumat, 24 November 2017.

Asmindo, kata Endro, sangat menyayangkan dan meminta Menteri Kehutanan untuk membatalkan rencana tersebut. Pasalnya keputusan kembali membuka keran ekspor kayu log itu bertentangan dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai penghentian ekspor bahan mentah beberapa waktu lalu pada saat kunjungan kerja di Tokyo.

Baca: Kemenhut Pertimbangkan Kembali Buka Ekspor Kayu Bulat

Endro menyebutkan, Asmindo dengan tegas menolak. "Karena industri dalam negeri masih sangat membutuhkan bahan baku kayu sehingga lebih baik digunakan sendiri," ucapnya.

Kayu gelondongan, menurut Endro, lebih baik digunakan oleh industri dalam negeri karena akan memberi nilai tambah bagi pendapatan ekonomi masyarakat secara luas. Apalagi industri ini bersifat padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja cukup besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembukaan ekspor kayu gelondongan saat ini dinilai tak tepat karena industri berbahan baku kayu dalam negeri yang sedang terpuruk karena tidak mampu bersaing dalam berbagai hal. "Dibukanya keran ekspor berarti memberi kesempatan kompetitor kita di luar negeri untuk membunuh industri kita di dalam negeri," ucap Endro.

Endro khawatir dengan dibukanya kembali keran ekspor kayu gelondongan bakal membuka peluang bagi mafia kayu yang saat ini jumlahnya sudah sangat sangat berkurang. Saat ini industri mebel nasional memiliki sejumlah masalah mulai dari ketidakpastian pasokan bahan baku, persaingan ketat dalam memperoleh bahan baku dan bahan baku kualitas rendah. "Tingginya harga bahan baku sehingga mempengaruhi daya saing industru mebel dan kerajinan kayu kita di pasar internasional," katanya.

Sebelumnya, pemerintah mempertimbangkan untuk membuka keran ekspor kayu bulat kembali setelah melarangnya selama 16 tahun. Alasannya, harga kayu bulat yang jatuh di dalam negeri harus diangkat melalui ekspor.

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono menyebutkan gagasan mencabut larangan ekspor kayu bulat sudah dikomunikasikan ke beberapa kementerian dan lembaga. Menurut dia, pengapalan log tidak bisa ditunda lagi jika melihat perkembangan saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap Garap Proyek Furnitur dan Interior IKN, Asmindo Sebut Nilai Kontrak Bisa Rp 100 Triliun

30 hari lalu

Desain Rumah Susun PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Siap Garap Proyek Furnitur dan Interior IKN, Asmindo Sebut Nilai Kontrak Bisa Rp 100 Triliun

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) siap menggarap proyek furnitur dan interior Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Bangun Industri Furnitur dari Hulu ke Hilir, Asmindo Gandeng Cina National Furniture Asosiation

30 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah) bersama Ketua Umum DPP Asmindo Dedy Rochimat dan President of China National Furniture Association (CNFA), Xu Xiangnan saat penandatangan MoU antara Asmindo dan CNFA di hotel Verere Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa 27 Februari 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Bangun Industri Furnitur dari Hulu ke Hilir, Asmindo Gandeng Cina National Furniture Asosiation

Asmindo menggandeng Cina National Furniture Asosiation (CNFA) untuk membangun industri furnitur yang berkelanjutan dari hulu sampai hilir.


Himki Gugat Menkumham RI dalam Perkara Asmindo

22 Agustus 2023

Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur (tengah) dalam konferensi pers pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/3/2023) (ANTARA/Fathur Rochman)
Himki Gugat Menkumham RI dalam Perkara Asmindo

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) gugat Kemenkumham terkait perkara Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Asmindo


Asmindo Sebut Pasar Mebel Dunia Potensial bagi Indonesia, Sebab...

10 Mei 2023

Pekerja membuat mebel berbahan palet kayu bekas di Jakarta, Rabu 28 September 2022. Fluktuasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat beberapa industri mengalami kebingungan. Pasalnya naik turunnya harga BBM akan mempengaruhi penetapan harga jual barang kepada konsumen. Salah satu yang terpengaruh, yakni industri mebel berbahan palet kayu bekas. TEMPO/Subekti
Asmindo Sebut Pasar Mebel Dunia Potensial bagi Indonesia, Sebab...

Pada tahun 2022, pasar mebel dunia berhasil mencatat pendapatan secara global sebesar USD 695 miliar.


Asosiasi Industri Mebel Targetkan 10 Ribu Pengunjung dan 400 Peserta Pameran IFFINA 2023

10 Mei 2023

Konferensi pers penyelenggaraan pameran mebel IFFINA 2023 di Jakarta
Asosiasi Industri Mebel Targetkan 10 Ribu Pengunjung dan 400 Peserta Pameran IFFINA 2023

ASMINDO kembali menggelar pameran IFFINA 2023 setelah vakum selama enam tahun.


Pameran Mebel IFFINA Hadir Kembali September 2023 di ICE BSD

9 Maret 2023

Konferensi pers penyelenggaraan pameran mebel IFFINA 2023 di Jakarta
Pameran Mebel IFFINA Hadir Kembali September 2023 di ICE BSD

Tahun ini Pameran IFFINA akan dilaksanakan pada tanggal 14-17 September, bertempat di ICE (Indonesia Convention & Exhibition) BSD


Mendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Kayu Olahan Meranti

27 Oktober 2020

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbincang dengan pedagang sembako saat melakukan inspeksi di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok aman dan harga-harga relatif stabil selama Ramadan hingga Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Mendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Kayu Olahan Meranti

Peraturan Menteri Perdagangan terkait harga patokan ekspor kayu olahan meranti ini mulai berlaku pada tanggal 25 Oktober 2020


Terpukul Perang Dagang, Nilai Ekspor Kayu Olahan Turun 4 Persen

3 Januari 2020

Radio kayu dari limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor buatan Aldila (29) di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terpukul Perang Dagang, Nilai Ekspor Kayu Olahan Turun 4 Persen

Terpukul oleh perang dagang, nilai ekspor kayu olahan Indonesia sampai 31 Desember 2019 hanya mencapai US$ 11,64 miliar.


Imbas Perang Dagang, Ekspor Kayu Lapis Anjlok

19 September 2019

Para tukang kayu menyusun kayu lapis di lantai tiga Gedung Putih sewaktu renovasi besar-besaran pada tahun 1950an. US National Archives/Harry S Truman Library/telegraph.co.uk
Imbas Perang Dagang, Ekspor Kayu Lapis Anjlok

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina dituding sebagai salah satu penyebab melemahnya ekspor kayu lapis (plywood) Indonesia.


Pengusaha Mengeluh, Pemerintah Kaji Penghapusan PPN Kayu Log

10 September 2019

Pekerja memindahkan kayu gelondongan untuk dipotong di kawasan Klender, Jakarta, 15 Maret 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Pengusaha Mengeluh, Pemerintah Kaji Penghapusan PPN Kayu Log

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan para pengusaha mebel mengeluh soal pengenaan PPN terhadap kayu log kepada Presiden Jokowi.