Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keselamatan Penerbangan di ICAO Naik, Maskapai Minta Perluas Rute

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima banyak permintaan dari maskapai penerbangan internasional yang ingin memperluas rute ke Indonesia. Hal itu seiring dengan naiknya peringkat Indonesia dalam daftar audit keselamatan penerbangan yang dilakukan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

"Itu menjadikan persepsi internasional ke kita baik, orang pasti datang semua ke sini," ujarnya setelah menghadiri Indonesia Economic Forum (IEF) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis, 23 November 2017.

Baca: Kemenhub: Keselamatan Penerbangan Indonesia Peringkat 55 ICAO

Dari penilaian ICAO yang dirilis pada pertengahan November 2017, Indonesia menempati peringkat ke-55 dari 191 negara dengan nilai pemenuhan di atas rata-rata dunia, yaitu 81,15. Hal ini pun membuat Indonesia menduduki posisi kedua di tingkat ASEAN, hanya kalah dari Singapura.

Budi tak menampik hasil ICAO itu mengurangi potensi munculnya larangan terbang ke Tanah Air. "Otomatis (tak ada larangan), semua penerbangan kita boleh. Banyak yang apply (mendaftar) masuk ke Indonesia," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permintaan perluasan rute, kata dia, banyak datang dari negara-negara di Timur Tengah. "Banyak sekali yang apply ke saya, cuma kita manage. Jangan sampai kebanyakan yang masuk," tuturnya.

Posisi Indonesia naik jauh dari tahun sebelumnya, yakni peringkat ke-151 dengan nilai pemenuhan standar keselamatan hanya 51,61 persen. Dengan capaian baru pada Audit Keselamatan Penerbangan atau Universal Safety Oversight Audit Programme tahun ini, keselamatan penerbangan di Indonesia sudah melampaui standar yang ditetapkan ICAO, yaitu 64,71 persen.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyebutkan, dari 191 negara yang tergabung dalam ICAO, Indonesia saat ini sudah berada di peringkat ke-55 dari tahun sebelumnya di posisi ke-151. "Loncatannya luar biasa, melewati 90 negara," katanya, Kamis, 16 November 2017.

Agus menjelaskan, banyak upaya yang dilakukan pihak regulator dan operator di industri penerbangan Indonesia untuk mendongkrak posisi dari tahun sebelumnya di peringkat ke-151 dengan nilai pemenuhan standar keselamatan hanya 51,61 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MH17, Dewan Penerbangan PBB Beri Kesempatan Australia dan Belanda Tuntut Rusia

18 Maret 2023

MH17, Dewan Penerbangan PBB Beri Kesempatan Australia dan Belanda Tuntut Rusia

ICAO, Dewan Penerbangan PBB, setuju memberi kesempatan Australia dan Belanda menggugat Rusia dalam kasus penembakan pesawat Malaysia Airlines, MH17


Ini Paspor Paling Langka di Dunia, Hanya Dimiliki 500 Orang

27 Oktober 2022

Paspor Malta.Foto : shutterstock
Ini Paspor Paling Langka di Dunia, Hanya Dimiliki 500 Orang

Meski dapat mengunjungi lebih banyak negara itu keren, yang mungkin lebih keren adalah pemegang paspor paling eksklusif di dunia ini.


Warna Sampul Paspor Negara di Dunia Berbeda-beda, Bagaimana Aturannya?

26 Oktober 2022

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Warna Sampul Paspor Negara di Dunia Berbeda-beda, Bagaimana Aturannya?

ICAO hanya mesyaratkan paspor atau dokumen perjalanan resmi apa pun yang dapat dibaca mesin harus terbuat dari bahan yang dapat ditekuk.


Ketua INACA Sebut Perjanjian Ruang Udara RI-Singapura Langkah Maju Penerbangan

27 Januari 2022

Denon B. Prawiraatmadja. whitesky.co.id
Ketua INACA Sebut Perjanjian Ruang Udara RI-Singapura Langkah Maju Penerbangan

Ketua INACA yakin kesepakatan pelayanan ruang udara atau FIR antara Indonesia dan Singapura dapat berdampak positif terhadap industri penerbangan.


Setelah 76 Tahun, RI Resmi Ambil Alih Ruang Udara Natuna dari Singapura

25 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Setelah 76 Tahun, RI Resmi Ambil Alih Ruang Udara Natuna dari Singapura

Pemerintah RI dan Singapura pada hari ini telah menyepakati penyesuaian pelayanan ruang udara di atas wilayah Kepulauan Riau dan Natuna.


Jumlah Penumpang Pesawat Turun 60 Persen Selama 2020

21 Januari 2021

Ilustrasi penerbangan. TEMPO/Ifa Nahdi
Jumlah Penumpang Pesawat Turun 60 Persen Selama 2020

Selama setahun penuh hingga 31 Desember 2020, ICAO menemukan 51 persen lebih sedikit kursi penumpang pesawat yang ditawarkan.


Beidou Cina Klaim Lulus Standar Penerbangan Sipil Dunia

23 November 2020

Sebuah roket pengangkut yang membawa satelit terakhir dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 23 Juni 2020. Kredit: Xinhua/Jiang Hongjing
Beidou Cina Klaim Lulus Standar Penerbangan Sipil Dunia

Untuk pertama kalinya kinerja Beidou mencapai dan melampaui verifikasi teknis sistematik yang ditetapkan organisasi internasional.


Pelonggaran Lockdown, Ini Rekomendasi Penerbangan Sipil dari ICAO

2 Juni 2020

Pesawat Emirates Airline terparkir di bandara Dubai International Airport, Dubai. Sumber: [Imre Solt / Wikipedia/middleeastmonitor.com]
Pelonggaran Lockdown, Ini Rekomendasi Penerbangan Sipil dari ICAO

Industri penerbangan diperkirakan akan segera menggeliat dan wisatawan akan kembali membanjiri bandara setelah beberapa negara melonggarkan lockdown.


Runway 3 Bandara Soetta Beroperasi, Delay Pesawat Bisa Berkurang

24 Januari 2020

Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan Runway 3, East Conextion Taxi Way , Gedung VIP, dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 23 Januari 2020. Runway ke-3 & East Conextion Taxi Way Bandara Internasional Soekarno-Hatta diharapkan bisa menjadi solusi kepadatan aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. TEMPO/Subekti.
Runway 3 Bandara Soetta Beroperasi, Delay Pesawat Bisa Berkurang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim terdapat sejumlah keuntungan dari dioperasikannya runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Penggunaan Runway 3 Bandara Soetta Diminta Dibatasi

31 Desember 2019

Calon penumpang di Terminal 1 keberangkatan  Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat, 27 Desember 2019. Hal ini karena pada sepanjang 2019 jumlah penumpang diperkirakan hanya akan mencapai 90,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Penggunaan Runway 3 Bandara Soetta Diminta Dibatasi

ICAO melayangkan surat resmi terkait pengoperasian Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta