Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayar Listrik dan BPJS Kesehatan Bisa Via Aplikasi Go-Jek

image-gnews
NADIEM MAKARIMGo-Jek!
NADIEM MAKARIMGo-Jek!
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGo-Jek hari ini memperkenalkan Go-Bills, layanan untuk membayar tagihan kebutuhan sehari-hari menggunakan Go-Pay. Melalui layanan ini, pengguna aplikasi Go-Jek bisa membayar tagihan listrik dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

CEO dan founder Go-Jek, Nadiem Makarim, mengatakan dua pembayaran melalui Go-Bills tersebut merupakan langkah awal untuk layanan lain. Menurut dia, layanan kesehatan dan listrik tersebut merupakan layanan utama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Harapannya, dalam waktu cepat, akan ada insya Allah berpuluh-puluh (pembayaran tersedia) dalam aplikasi Go-Bills," katanya, Rabu, 22 November 2017. 

Baca: Bos Go-Jek Beberkan Cara Bersaing di Industri Transportasi

Nadiem mengatakan program itu merupakan misi Go-Jek untuk inklusi keuangan. Pembayaran elektronik menjadi kunci karena jika tidak biayanya akan sangat besar. Nadiem menambahkan, inisiatif ini dilakukan juga untuk mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik menggunakan saldo Go-Pay. "Itu kunci memberikan demokratisasi, memberikan layanan pemerintah ataupun swasta. Go-Bills langkah awal," ujarnya. 

Saat ini, Indonesia sedang memasuki masa transisi sebagai negara dari masyarakat tunai ke nontunai. "Harapan kami, Go-Jek berperan penting dalam transisi tersebut. Dengan adanya layanan ini, kami berharap akan mempercepat transisi tersebut," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadiem menyebutkan Go-Bills merupakan langkah awal Go-Jek, yang sejalan dengan komitmen cashless society serta gerakan nontunai sesuai dengan misi pemerintah dan Bank Indonesia menjadikan cashless economy. "Tidak akan berhenti di PLN dan BPJS Kesehatan, akan ekspansi ke berbagai layanan lain," tuturnya.

Pada tahap awal, pengguna Go-Jek dapat membayar berbagai macam tagihan listrik melalui Go-Bills, seperti tagihan listrik prabayar, pascabayar, dan non-tagihan listrik. Beberapa pekan lalu juga, Go-Pay memperkenalkan metode isi saldo melalui gerai belanja jaringan Alfa Group secara nasional.

Metode isi saldo Go-Pay lewat gerai belanja dan mitra driver membuka kesempatan bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank untuk mengakses dan memanfaatkan layanan pembayaran elektronik. Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna harus memperbaharui aplikasi Go-Jek lebih dulu.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

21 jam lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

23 jam lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

1 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

2 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

3 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

9 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

10 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.


Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

10 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, Anda perlu tahu apa itu HFIS BPJS Kesehatan. Hal ini memudahkan dalam mendapatkan informasi faskes.


16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

12 hari lalu

Dua anak membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno
16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.