Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Gerai Matahari Akan Tutup, Perdagangan Saham Sesi I Menguat

image-gnews
Antrean pengunjung yang hendak membayar barang belanjaannya menjelang penutupan gerai Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, 21 November 2017. Meski menutup dua gerai, Matahari akan membuka tiga gerai baru di Baturaja, Lahat, dan Surabaya. Tempo/Vindry Florentin
Antrean pengunjung yang hendak membayar barang belanjaannya menjelang penutupan gerai Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, 21 November 2017. Meski menutup dua gerai, Matahari akan membuka tiga gerai baru di Baturaja, Lahat, dan Surabaya. Tempo/Vindry Florentin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk atau yang tercatat LPPF dalam Bursa Efek Indonesia akan menutup gerainya di Taman Anggrek, Jakarta, dan Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat. Keduanya masing-masing akan ditutup pada 3 Desember 2017 dan 31 Desember 2017.

Pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham LPPF naik menjadi Rp 11.325 per lembar saham atau meningkat 0,22 persen dari pembukaan. Saham LPPF dibuka pada harga Rp 11.300 per lembar.

Saham LPPF berada di angka terendah Rp 11.200 dan tertinggi Rp 11.350 per lembar. Adapun rata-rata harganya Rp 11.312 per lembar saham dengan market cap Rp 33.05 triliun.

"Mungkin kalau, misalkan, dia rugi, malahan jadi positif buat sahamnya. Kalau, misalnya, menguntungkan, justru mengurangi revenue-nya. Jadi tidak tahu, apakah yang di Taman Anggrek menguntungkan atau tidak," kata analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya, saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 November 2017.

Baca: Matahari Tutup Gerai di Mal Taman Anggrek, Sepatu Paling Diincar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Christine, LPPF masih melihat adanya recovery untuk tahun depan. Ia melihat, meski beberapa tokonya ditutup, Matahari mungkin berekspektasi tahun depan SSSQ-nya akan profitable.

"Tahun ini negatif. Tahun depan dia (Matahari) menargetkan tren positif," ujar Christine.

Christine juga menuturkan Matahari punya toko online. "Mereka investasi di situ juga, tapi banyak (toko online) yang lebih besar," kata Christine.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

8 jam lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

30 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.


Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

35 hari lalu

Video viral di media sosial menyebut penampakan dua matahari di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai fenomena sun dog. Instagram
Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.


Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

27 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

Awan hujan berwarna abu-abu karena ketebalannya atau ketinggiannya.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

9 Desember 2023

Bunga ini hanya mekar di bulan Desember. Alhasil dinamai bunga desember.
4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Perlu sejumlah persiapan supaya bunga desember bisa tumbuh subur dan mekar dengan optimal


111 Tahun Muhammadiyah, Ini Makna Logo Matahari dan 12 Sinar Utama

19 November 2023

Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
111 Tahun Muhammadiyah, Ini Makna Logo Matahari dan 12 Sinar Utama

Muhammadiyah rayakan hari jadinya ke-111. Ini perjuangan KH Ahmad Dahlan mendirikannya, dan makna logo Muhammadiyah.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

11 Oktober 2023

Hari tanpa bayangan. ANTARA
11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

Hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi di Kota Bandung pada Rabu, 11 Oktober. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?