TEMPO.CO, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk atau yang tercatat LPPF dalam Bursa Efek Indonesia akan menutup gerainya di Taman Anggrek, Jakarta, dan Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat. Keduanya masing-masing akan ditutup pada 3 Desember 2017 dan 31 Desember 2017.
Pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham LPPF naik menjadi Rp 11.325 per lembar saham atau meningkat 0,22 persen dari pembukaan. Saham LPPF dibuka pada harga Rp 11.300 per lembar.
Saham LPPF berada di angka terendah Rp 11.200 dan tertinggi Rp 11.350 per lembar. Adapun rata-rata harganya Rp 11.312 per lembar saham dengan market cap Rp 33.05 triliun.
"Mungkin kalau, misalkan, dia rugi, malahan jadi positif buat sahamnya. Kalau, misalnya, menguntungkan, justru mengurangi revenue-nya. Jadi tidak tahu, apakah yang di Taman Anggrek menguntungkan atau tidak," kata analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya, saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 November 2017.
Baca: Matahari Tutup Gerai di Mal Taman Anggrek, Sepatu Paling Diincar
Menurut Christine, LPPF masih melihat adanya recovery untuk tahun depan. Ia melihat, meski beberapa tokonya ditutup, Matahari mungkin berekspektasi tahun depan SSSQ-nya akan profitable.
"Tahun ini negatif. Tahun depan dia (Matahari) menargetkan tren positif," ujar Christine.
Christine juga menuturkan Matahari punya toko online. "Mereka investasi di situ juga, tapi banyak (toko online) yang lebih besar," kata Christine.