Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Matahari Tutup Gerai, Department Store Disebut Perlu Berbenah

image-gnews
Display barang yang sudah tidak digunakan di salah satu sudut gerai Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, 21 November 2017. Selain menutup gerai di Mall Taman Anggrek, PT Matahari Department Store Tbk juga akan menutup gerainya di Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat. Tempo/Vindry Florentin
Display barang yang sudah tidak digunakan di salah satu sudut gerai Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, 21 November 2017. Selain menutup gerai di Mall Taman Anggrek, PT Matahari Department Store Tbk juga akan menutup gerainya di Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat. Tempo/Vindry Florentin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Matahari Department Store menutup gerainya di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, tak ayal memicu kekhawatiran soal format retail department store yang tak mampu bertahan di tengah lesunya daya beli saat ini. Namun Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alexander Stephanus Ridwan Suhendra punya pendapat lain.

Stephanus, yang juga Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk, mengatakan prospek bisnis department store sebenarnya masih cukup cerah jika pelaku bisnis bisa menyesuaikan dengan tren pasar saat ini. “Trennya memang luasan mengecil, dari 20 ribu meter persegi ke 10 ribu meter persegi," ujarnya, Rabu, 22 November 2017.

Baca: Matahari Department Store Kembali Tutup Dua Gerainya

Masyarakat, menurut Stephanus, sudah tidak lagi berminat berkeliling department store hanya demi membeli satu barang yang diinginkan. "Sekarang konsumen lebih suka langsung membeli dan pulang," ucapnya.

Namun di saat yang sama Stephanus melihat adanya kecenderungan toko retail dengan merek ternama, seperti Zara, Uniqlo, dan H&M, justru memperbesar luas toko yang rata-rata berlokasi di dalam mal. “Mereka seperti melengkapi produknya sehingga konsumen tidak perlu lagi keluar dari toko untuk mencari segmen yang dimiliki merek itu,” katanya.

Hal senada juga dikemukakan Christian F. Guswai, managing consultant Grow & Prosper Retail Consulting. “Di daerah, peluang department store masih sangat bagus karena independent fashion outlet, seperti Zara dan Uniqlo, belum hadir di sana,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Read: Matahari Closes Another Outlet; Department Stores Downsizing

Merek asing tersebut, kata Guswai, merambah pasar fashion Indonesia dengan kekuatan merek, model, dan harga yang bersaing dengan yang disediakan department store. “Kualitas, model, dan harga terjangkau,” ujarnya.

Posisi tersebut yang kemudian menarik bagi kalangan muda. Saat ini, merek fashion asing tersebut masih merambah mal di kota besar dengan lahan sewa yang luas.

Adapun mal yang ditinggal format department store besar, menurut Guswai, akan memberikan tempat ke independent stores tersebut. "Contoh di Lippo Mal Puri. Parkson (department store) dari tiga lantai sekarang tinggal satu lantai. Satu lantai yang ditinggal Parkson diisi Uniqlo,” ucapnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

4 jam lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

29 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.


Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

34 hari lalu

Video viral di media sosial menyebut penampakan dua matahari di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai fenomena sun dog. Instagram
Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.


Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

27 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

Awan hujan berwarna abu-abu karena ketebalannya atau ketinggiannya.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

9 Desember 2023

Bunga ini hanya mekar di bulan Desember. Alhasil dinamai bunga desember.
4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Perlu sejumlah persiapan supaya bunga desember bisa tumbuh subur dan mekar dengan optimal


111 Tahun Muhammadiyah, Ini Makna Logo Matahari dan 12 Sinar Utama

19 November 2023

Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
111 Tahun Muhammadiyah, Ini Makna Logo Matahari dan 12 Sinar Utama

Muhammadiyah rayakan hari jadinya ke-111. Ini perjuangan KH Ahmad Dahlan mendirikannya, dan makna logo Muhammadiyah.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

11 Oktober 2023

Hari tanpa bayangan. ANTARA
11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

Hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi di Kota Bandung pada Rabu, 11 Oktober. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?