TEMPO.CO, Jakarta-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merayakan hari jadinya yang keenam tahun ini. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan akan terus meningkatkan peran lembaganya dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dari berbagai tekanan ekonomi global dan domestik.
"Angka enam di tahun perjalanan OJK tidak akan ada artinya bila kita tidak bisa mengisi tahun-tahun yang kita lewati dengan kontribusi positif bagi lembaga dan negara yang kita cintai ini," kata dia di Upacara HUT ke-6 OJK, di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2017.
Wimboh mengatakan OJK juga akan terus mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan untuk memfasilitasi kebutuhan negara dalam pembangunan infrastruktur. OJK, kata dia, akan berusaha menyediakan alternatif sumber pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah.
"Kami juga akan berusaha menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan serta penurunan ketimpangan sosial," kata Wimboh.
Baca: LPS Digugat, OJK Siapkan Fakta
Wimboh juga mengatakan, OJK akan terus mencermati perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap layanan dan produk sektor jasa keuangan. Wimboh mengatakan perkembangan teknologi informasi dalam mempengaruhi sektor jasa keuangan sudah tak terbendung lagi.
Oleh sebab itu, dia mengatakan OJK harus mampu menjaga tumbuh kembang Teknologi Finansial atau fintech dengan aspek keamanan dan perlindungan konsumen. "Kami harus mampu menjaga keseimbangan antara menjaga tumbuh kembang fintech dengan aspek prudential,” kata dia.
Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, Wimboh meminta semua pegawai OJK terus meningkatkan kapasitas, komitmen, kerja keras dan soliditas dalam menjalankan tugas yang diamanatkan. “Kini saatnya kita berlari kencang mewujudkan OJK yang kredibel dan berperan nyata dalam pembangunan berkeadilan,” kata dia.