TEMPO.CO, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk bakal menutup dua gerainya di Mal Taman Anggrek, Jakarta, dan Lombok City Center. "Masa sewanya berakhir dan tidak diperpanjang," ujar CEO dan Vice President Director Perseroan Richard Gibson dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 November 2017.
Rencana tersebut menambah daftar gerai Matahari yang tutup tahun ini. Sebelumnya, dua gerai Matahari di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai ditutup per akhir September 2017 lantaran kinerjanya tidak sesuai dengan target manajemen.
Baca juga: Matahari Mal Taman Anggrek Ditutup, Ini Reaksi Warganet
Setelah menutup lagi dua gerainya, perusahaan retail itu berencana melakukan ekspansi dengan membuka gerai baru. "Kami merencanakan untuk membuka dua gerai department store pada November dan satu gerai specialty store Nevada pada Desember," katanya.
Salah satu alasan ekspansi itu, menurut Richard, adalah dalam rangka mengisi pasar yang ditinggalkan department store lain. Dia berujar penurunan pasar yang terjadi saat ini merupakan kesempatan bagi perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar. "Kami akan memiliki posisi yang kuat untuk pertumbuhan pada saat pasar meningkat," ucapnya.
Baca juga: Gerai Ditutup, Manajemen Matahari: Bukan Terpukul Bisnis Online
Dua gerai baru yang bakal dibuka berlokasi di Baturaja dan Lahat, keduanya di Sumatera Selatan. Matahari Department Store Baturaja akan dibuka pada 23 November 2017, sementara Matahari Lahat pada 30 November 2017. Gerai specialty store Nevada akan dibuka di Pakuwon Mall, Surabaya. Dengan penambahan tiga gerai itu, perseroan bakal memiliki total 155 gerai pada akhir tahun ini.