Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Chatib Basri: Kita Tua Sebelum Kaya

image-gnews
Chatib Basri. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Chatib Basri. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen per tahun, meskipun terhitung lebih baik dibanding negara penghasil sumber daya alam lain, dinilai memiliki risiko tersendiri. "Pada 2050 nanti, kalau tumbuhnya hanya segitu, kita akan menjadi tua sebelum kaya," kata mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, seusai acara Asian Insight Conference 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 21 November 2017. 

Menurut Chatib, kondisi tersebut akan memberatkan fiskal negara. Generasi tua dinilai akan mengurangi pendapatan pemerintah karena tak membayar pajak. Di sisi lain, jaminan kehidupan orang tua tersebut tetap harus terpenuhi melalui program seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca: BPS: Pertumbuhan Ekonomi di Triwulan II 2017 Capai 5,01 Persen

Di negara lain, kata Chatib, generasi tua sudah memiliki pendapatan per kapita yang tinggi. Di Amerika, misalnya, pendapatan per kapitanya mencapai US$ 40 ribu. Sedangkan di Indonesia, pendapatan mereka hanya tumbuh 5 persen di kisaran US$ 20 ribu.

Pemerintah masih menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, yaitu 5,4 persen, pada tahun depan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengaku optimistis dengan target tersebut. Dia menuturkan ekonomi Indonesia membaik tahun ini. 

Chatib sependapat dengan Suahasil. Dia mengatakan situasi eksternal sudah cukup membantu mencapai ekonomi yang lebih baik. Salah satu faktornya adalah harga komoditas yang kembali naik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenaikan harga komoditas ini yang kemudian membuat perusahaan berekspansi. Namun, sayangnya, ekspansi itu tidak diiringi konsumsi. Chatib memperkirakan baru pada 2018 konsumsi akan meningkat.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan Indonesia mampu mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi hingga di atas 5 persen. IMF bahkan menyatakan Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6,5 persen dalam beberapa tahun.

“Indonesia mungkin bisa mencapai di atas 5 persen sampai 6,5 persen dalam beberapa tahun,” kata Kepala Divisi IMF Departemen Asia dan Pasifik Luis Enrique Breuer saat bertemu dengan awak media di Jakarta, Selasa, 14 November 2017.

Luis menuturkan potensi pertumbuhan hingga 6,5 persen ada karena Indonesia memiliki banyak populasi muda. Populasi muda ini, kata dia, akan memasuki pasar tenaga kerja setiap tahunnya. Dia mengatakan hal tersebut pada akhirnya akan menciptakan potensi pertumbuhan ekonomi. Lalu, yang perlu dilakukan pemerintah, menurut dia, adalah menciptakan lapangan pekerjaan. “Dengan begitu, negara bisa mendapatkan keuntungan dari dividen demografis,” tuturnya.

ROSSENO AJI NUGROHO | YANDHRIE ARVIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

5 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

14 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

23 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

24 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

25 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

27 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

27 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

27 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

27 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Kemenkeu Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,2 Persen

30 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Kemenkeu Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,2 Persen

Kemenkeu yakin pembayaran THR dan gaji ke-13 100 persen dapat memperkuat konsumsi dan menjamin transformasi ekonomi terus berlanjut.