TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni berencana menambah sejumlah gerai Pelni Mart di Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada 2018. Akhmad Sujadi, Manager PR & CSR Pelni mengatakan ekspansi di sektor toko ritel ini bakal diarahkan ke beberapa kota, seperti Ternate, Bitung, dan kota-kota di Papua.
"Kami akan optimalkan kantor dan rumah dinas (yang sudah ada untuk Pelni Mart). Itu kantornya besar-besar, jadi sebagian area kantor bisa dibuat toko," ujarnya, Selasa, 20 November 2017.
Menurut Sujadi, lokasi kantor cabang Pelni di daerah KTI terbilang strategis sehingga kegiatan komersial seperti toko ritel layak secara perhitungan bisnis. Gerai Pelni Mart ini bakal dikelola oleh anak usaha Pelni, PT Sarana Bandar Nasional (SBN). Saat ini, Pelni sudah mengoperaikan gerai Pelni Mart di Manokwari, Sorong, Timika dan Wamena.
Baca: Jaga Pemasukan, Pelni Andalkan Paket Wisata Bahari
Di bisnis gerai ritel, Pelni bakal berkolaborasi dengan mitra lokal dalam pengelolaan Pelni Mart. Sujadi mencontohkan, di Wamena operasional gerai Tong Maju Mart dijalankan oleh PT. Abeka Papua Mandiri Sejahtera dan CV Ninurakur. Sementara itu, Pelni bakal bertindak sebagai penyedia layanan logistik dan membina sistem manajemen mitra lokal.
Sujadi mengungkapkan ekspansi gerai Pelni Mart di KTI diestimasi bakal meningkatkan volume pengiriman barang ke wilayah tersebut. Hal ini karena barang yang dijual di Pelni Mart sebagian besar didatangkan dari Pulau Jawa. Barang-barang kelontong itu dikirim melalui kapal penumpang maupun kapal tol laut. "Jadi selain optimalisasi aset, kami juga ingin meningkatkan volume angkutan (barang)," ujarnya.
