TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan Rp 800 miliar hingga 2019 untuk membangun jalan penunjang ke lokasi wisata Danau Toba. PUPR telah memiliki road map pembangunan akses jalan di kawasan pariwisata Danau Toba.
Beberapa fokus utama pembangunan jalan nasional di kawasan Danau Toba meliputi jalan lingkar luar Pulau Samosir (145 km), jalan akses ke Bandara Sibisa (6 km), jalan akses ke Badan Otorita Danau Toba (4 km) dan jalan akses menuju Taman Bunga di Humbang Hasundutan.
"Jadi artinya dukungan untuk Danau Toba itu, kami akan bantu seluruhnya. Kalau Danau Toba seluruhnya kami hampir Rp 800 miliar, 3 tahun sampai 2019," ujar Paul Ames Halomoan, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II, di Kualanamu, Sumatera Utara, Selasa, 21 November 2017.
Baca: 40 Calon Investor Berminat Kembangkan Wisata Danau Toba
Seperti diketahui, beberapa kementerian hingga 2019 akan secara serempak menggarap pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba. Anggaran untuk pengembangan Danau Toba yang tersebar di beberapa kementerian pada tahun 2018 meningkat pesat menjadi Rp 1,1 triliun dari sebesar Rp 375 miliar pada tahun ini.
Paul melanjutkan pariwisata Danau Toba nantinya akan ditopang juga oleh jalan tol. Setelah jalan tol Kualanamu-Medan-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai rampung, Kementerian PUPR bakal melanjutkan jaringan tol dari Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat sepanjang 98,5 km.
"Nanti kalau itu selesai kan lebih enak lagi ke Danau Toba, cuma 2 jam [dari Kualanamu]," ucapnya.