TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, 20 November 2017. Rupiah ditutup menguat 0,01 persen atau 2 poin di Rp 13.529 per dolar Amerika Serikat (AS). Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah terus befluktuasi pada Rp 13.508–13.542 per dolar AS.
Sedangkan indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau melemah 0,04 persen atau 0,04 poin ke 93,618 pada pukul 16.12 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar terangkat oleh pelemahan mata uang euro terhadap dolar AS setelah upaya Kanselir Jerman Angela Merkel untuk membentuk pemerintahan koalisi tiga arah berakhir dengan kegagalan, sehingga meningkatkan kekhawatiran seputar ketidakpastian politik di Jerman.
Baca: Rupiah Diperkirakan Kembali Menguat
Namun, pelemahan euro perlahan mulai menipis karena investor cenderung mengesampingkan risiko politik yang lebih luas dari kegagalan koalisi Merkel tersebut.
Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia lainnya turut menguat dipimpin peso Filipina dengan apresiasi 0,43 persen, diikuti ringgit Malaysia sebesar 0,24 persen. Adapun won Korea Selatan dan yen Jepang masing-masing melemah 0,27 persen dan 0,04 persen.