TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan pihaknya saat ini tengah membuat Gerakan Nasional Seribu Startup. Ia mengklaim, dari hasil berkeliling ke 10 kota di Indonesia selama beberapa bulan terakhir, terkumpul 28.000 partisipan. Dari program ini, tersaring 44 startup yang akan menjadi calon Unicorn baru di Indonesia.
"Nanti dari 1.000 Start Up ini akan ada mentornya. Nah, mentor-mentor ini sebelum memberi bimbingan, dilatih dulu oleh 26 mentor yang kami datangkan dari Google. Semacam trainee for trainee," ujarnya saat ditemui wartawan usai menghadiri acara diskusi Digital Economic Briefing 2017 yang digelar oleh Tempo Media Group di Gedung Indosat Ooredoo Pusat, Jakarta Pusat, Kamis, 16 November 2017.
Adapun alasan Rudiantara begitu optimistis dengan sektor media hingga membuat Gerakan Nasional Seribu Startup, karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2017, menerangkan di saat pertumbuhan ekonomi 5,1 persen, hanya sektor media yang tumbuh dua digit, yakni 11 persen pada kuartal kedua tahun ini. "Bahkan perbankan saja hanya tumbuh 6 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dengan prestasi tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada Rudiantara untuk menjaga kestabilan pertumbuhan tersebut agar tidak jatuh menjadi single digit.
Selain itu, kata Rudiantara, Sri Mulyani juga menetapkan sektor media dan komunikasi sebagai driver pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Rudiantara berharap dengan adanya program 1.000 startup, maka ke depannya akan ada banyak Unicorn baru di Indonesia, seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak yang nilai valuasi perusahaannya melebihi US$ 1 juta. "Sebanyak 44 startup sudah melewati fase site capital dan sudah divalidasi pasarnya. Tinggal tugas saya mempromosikannya ke investor level global dan lokal," ujarnya.