TEMPO.CO, Medan - Satu bulan pasca-pengoperasian jalan tol Medan-Binjai, yang merupakan bagian dari Trans Sumatera, masih sepi. Saat ini, kendaraan yang memakai jalan tol Medan-Sei Semayang-Binjai baru itu mencapai 8-11 ribu per hari.
"Dari target kita, per hari 17 ribu kendaraan. Saat ini masih sekitar 8.000 pada hari kerja dan 9.000 hingga 11 ribu pada akhir pekan," kata Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Medan-Binjai Rubiantoro saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 November 2017.
Baca juga: Jokowi Resmikan 52 Km Jalan Tol Baru di Sumut
Rubiantoro mengatakan, pada 14 Oktober hingga 14 November 2017, total kendaraan yang masuk ke jalan tol Medan-Binjai 296.820 kendaraan. Pengoperasian hari kedua atau pada Minggu, 15 Oktober 2017, mencatat jumlah pengguna tertinggi sebanyak 12.102 kendaraan.
Sedangkan jika dihitung per 10 hari, maka hari pertama hingga ke-10 menjadi hari terbanyak pengendara memakai jalan tol itu dengan total 104.602 kendaraan. Dalam 10 hari pertama tersebut, tujuh hari di antaranya masih bebas tarif atau tidak dipungut biaya.
Menurut Rubiantoro, salah satu faktor belum tercapainya target disebabkan harga tol yang dianggap mahal oleh masyarakat. Tarif Rp 10.500 dikenakan untuk jarak terjauh dari Helvetia ke Binjai sepanjang 10,45 kilometer. Sebagai perbandingan, tarif jalan tol Balmera dari Belawan ke Tanjung Morawa sejauh 34 km hanya Rp 7.000.
Namun tarif yang ditetapkan pemerintah, menurut Rubiantoro, merupakan angka yang sudah sesuai. Hal ini terkait dengan besarnya biaya investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 1.6 triliun.
Baca juga: Megaproyek Infrastruktur Sejak Era SBY Hingga Jokowi
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melihat langkah yang akan dilakukan ke depan agar target lalu lintas jalan tol tercapai. "Sebenarnya masih normal kalau belum tercapai target karena ini kan masih baru. Tapi kita akan tetap evaluasi supaya kita bisa mencapai target," ucapnya.
Ruas jalan tol Medan-Binjai termasuk jalur tol Trans Sumatera dan sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan lalu. Hingga saat ini, ruas jalan itu sudah menyelesaikan dan mengoperasikan dua dari tiga seksi, yaitu Seksi 2 (Helvetia-Sei Semayang) dan Seksi 3 (Sei Semayang-Binjai). Sedangkan Seksi 1, yang menghubungkan Helvetia-Tanjung Mulia, ditargetkan rampung pada tahun depan.