INFO BISNIS - Anjloknya harga minyak dunia dan tingginya biaya operasional membuat perusahaan pengelola operasi migas harus mengencangkan ikat pinggang. Tidak hanya menekan biaya, meningkatkan efektifitas operasional dan pada saat yang sama terus berusaha meningkatkan kapasitas produksi.
Untuk mencapai tujuan itu, perusahaan di sektor hulu migas bisa memanfaatkan teknologi M2M (machine to machine). Solusi ini dapat mendukung efisiensi, keamanan dan optimalisasi operasi hulu migas seperti menghubungkan mesin, sensor, perangkat, kapal pengangkut, serta aset migas lainnya ke pusat kendali atau ke pusat pengolahan data sehingga analisis tingkat efisiensi, efektifitas dan keamanan dapat tercapai dengan cara yang lebih baik. Dengan alat itu, berbagai kondisi dapat didiagnosis dengan tepat mulai dari pergerakan kapal dan kondisi alat-alat yang penting, pemantauan keamanan, bahkan sampai kondisi aliran minyak dan gas dalam suatu jaringan pipa migas.
Selama ini konektivitas yang ada hanya dimanfaatkan hanya untuk keperluan standar seperti telepon, fax dan data dari site ke kantor pusat dan sebaliknya. Dengan adanya teknologi M2M, data-data penting kondisi operasional migas di lapangan bisa langsung dikirim dari kapal, pipa, tanki, platform, pompa angguk dan sensor-sensor yang ada di lapangan secara otomatis. Solusi seperti ini efektif dari sisi biaya dan menjamin redudansi jaringan. Sehingga data-data yang selama ini dilakukan manual dapat secara langsung terpantau sehingga lebih efektif. Pendeknya, sejak dari awal bila terjadi sesuatu sudah ada peringatan dini sehingga langkah pencegahan dan antisipasi dapat dilakukan.
Konektivitas melalui M2M juga mampu menjawab pengontrolan yang lebih akurat karena data real-time dengan mudah didapatkan. Bagi industri hulu migas solusi ini menjadi vitamin baru untuk meningkatkan efisiensi. Sebagai bisnis padat modal, investor bisnis hulu migas akan selalu mencari terobosan bagaimana melakukan efisiensi. Tapi pada saat yang sama hasil yang diperoleh dari pantauan M2M dapat dianalisis untuk mengetahui persoalan yang terjadi di lapangan. Sehingga tidak terburu-buru mengirimkan staf di lapangan yang jaraknya sangat jauh yang hanya bisa diakses dari helikopter.
Inilah yang dilihat oleh Indosat Ooredoo. Indosat mengenalkan solusi eMagic (enhanced managed IoT Connectivity) untuk memudahkan koneksi dan mengelola perangkat ataumesin dengan layanan full managed , serta memberikan jaminan konektivitas perangkat yang aman, terenkripsi dan handal melalui kombinasi access jaringan komunikasi yang terbaik tanpa downtime untuk menjamin tingkat layanan yang diharapkan. Sehingga total cost of ownership menjadi lebih efisien.
Karena menggunakan konsep full managed services maka perusahaan seperti perusahaan hulu migas yang lapangannya biasanya berada jauh di pelosok tak perlu repot dalam instalasi, operasi, dan pemeliharaan. eMagic bisa digunakan untuk beragam industri lainnya seperti perbankan lewat ATM dan EDC, perusahaan hulu migas dengan menggabungkan sensor IoT, serta kantor dengan kantor cabang kecil yang butuh komunikasi data yang handal dan aman.(*)