Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru 5 Profesi Industri Kreatif Ini dapat Sertifikasi Bekraf

image-gnews
Model berjalan diatas catwalk saat memperagakan brand fashion Luna Habit dalam parade show bertajuk Folknvouge 100 persen Indonesia di Jakarta Convention Center, 09 September 2016. Folknvouge untuk pertama kalinya digelar dengan menghadirkan fashion expo dan industri kreatif fashion yang diikuti 65 desainer. TEMPO/Nurdiansah
Model berjalan diatas catwalk saat memperagakan brand fashion Luna Habit dalam parade show bertajuk Folknvouge 100 persen Indonesia di Jakarta Convention Center, 09 September 2016. Folknvouge untuk pertama kalinya digelar dengan menghadirkan fashion expo dan industri kreatif fashion yang diikuti 65 desainer. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Berkraf) Ari Juliano Gema mengatakan hingga saat ini, Berkraf telah memfasilitasi kurang lebih 1.500 pelaku industri kreatif untuk mendapatkan sertifikat profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Raihan tersebut masih jauh dari target program 5.000 sertifikat profesi bagi pelaku industri kreatif yang diinisiasikan Berkraf pada Februari 2016 silam.

Ari mengatakan hal tersebut terjadi bukan karena tidak adanya minat dari pelaku industri kreatif untuk mendapatkan sertifikat profesi. "Tapi profesi yang memiliki SKKNI (Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia) sebagai kurikulum profesi di Indonesia masih sedikit," ujar Ari saat ditemui Tempo di Jakarta, Selasa 14 November 2017. "Jadi kita hanya bisa menyelenggarakan sertifikasi kepada profesi yang sudah punya SKKNI."

Simak: Bekraf: Baru 16 Persen Industri Kreatif Berbadan Hukum

Ari berujar, hingga saat ini baru terdapat lima profesi dari industri kreatif yang telah memiliki SKKNI untuk bisa mendapatkan serifikat profesi dari BNSP. Ke lima sektor profesi tersebut adalah barista, animasi, batik, fotografi, dan junior digital artist. "Baru ke lima ini saja yang sudah punya kurikulum dan sekolahnya," ujarnya. Ari berujar, sektor profesi fotografi dan batik menjadi yang paling dominan dari ke lima sektor profesi tersebut.

Untuk ke depannya, Ari mengatakan bahwa Berkraf tengah mempersiapkan sektor profesi musik dan film agar dapat memiliki SKKNI untuk bisa memiliki sertifikat profesi dari BNSP. "Karena SKKNI musik dan film saat ini masih untuk pendidikan, bukan untuk profesi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari menambahkan, saat ini pemerintah memang belum mewajibkan bagi pelaku industri kreatif untuk memiliki sertifikat profesi. Namun Ia menyarankan agar pelaku industri kreatif untuk segera melakukan sertifikasi tersebut. Pasalnya, kata Ari, sertifikat profesi dapat memberikan nilai tambah bagi pelaku industri kreatif itu sendiri.

"Contohnya kemarin Kementerian Perdagangan ingin melakukan pameran batik di luar negeri. Yang diminta untuk melakukan pameran itu ya pelaku industri batik yang sudah tersertifikasi melalui Berkraf," ujarnya.

Ari juga mengatakan bahwa kini Berkraf tengah mengupayakan agar sertifikat profesi industri kreatif dari BNSP dapat diakui di negara-negara lain. Untuk saat ini, kata Ari, baru sertifikat profesi arsitek yang telah diakui di negara-negara ASEAN. "Untuk ke ke depannya kami mendorong agar sertifikat profesi kreatif juga dapat diakui di ASEAN," ujarnya.

ERLANGGA DEWANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Triawan Munaf Sebut Susi Pudjiastuti Menteri Paling Ceria

18 Oktober 2019

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasturi tengah bersiap menghadiri upacara HUT RI di Istana Negara pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Susi mengenakan kebaya hijau berpadu selendang brokat merah. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti
Triawan Munaf Sebut Susi Pudjiastuti Menteri Paling Ceria

Triawan Munaf mengunggah video Susi bergaya di depan kamera saat difoto. Dengan cekatannya, Susi menyuguhkan beberapa pose jenaka.


Bekraf: Kontribusi Film Tak Sebesar Ekonomi Kreatif Lain Tapi ...

21 September 2019

Triawan Munaf,  Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat mengunjungi 27TH ANNUAL YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2018, 2 Desember 2018, di Jepang. (Kustomfest)
Bekraf: Kontribusi Film Tak Sebesar Ekonomi Kreatif Lain Tapi ...

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) bakal mendorong bertumbuhnya industri film.


Bekraf dan Bappenas akan Bangun Kawasan Khusus Ekonomi Kreatif

27 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Kepala Bekraf Triawan Munaf usai membuka Pameran Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat, 12 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Bekraf dan Bappenas akan Bangun Kawasan Khusus Ekonomi Kreatif

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan bersamaan dengan pemindahan ibu kota, pemerintah juga berencana membangun 10 kota metropolitan.


Bekraf dan Seni Rupa ITB Eksplorasi Potensi Gambar

24 Agustus 2019

Pameran Contemporary Drawing Expanded kerjasama Bekraf dan ITB di Galeri Soemardja Bandung, Sabtu, 24 Agustus 2019. (ANWAR SISWADI)
Bekraf dan Seni Rupa ITB Eksplorasi Potensi Gambar

Bekraf berharap kegiatan soal gambar itu bisa dikembangkan sebagai klaster pusat unggulan ekonomi kreatif.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.


Terlihat Lebih Segar, Ani Yudhoyono Dapat Vitamin Penting

19 April 2019

Ani Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono. Instagram
Terlihat Lebih Segar, Ani Yudhoyono Dapat Vitamin Penting

Dalam unggahan mantan ibu negara itu, tergambar wajah ceria Ani Yudhoyono duduk di samping putra sulungnya yang merangkul ibunya.


Bekraf Sebut Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Alami Penurunan

29 Januari 2019

Triawan Munaf,  Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat mengunjungi 27TH ANNUAL YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2018, 2 Desember 2018, di Jepang. (Kustomfest)
Bekraf Sebut Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Alami Penurunan

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Pesik menyebut nilai ekspor produk ekonomi kreatif menjadi perhatian lembaganya.


Pegiat Ekonomi Kreatif Merauke Harus Jadi Kompor untuk Komunitas

23 Oktober 2018

Sebanyak 48 pegiat ekonomi kreatif di Kabupaten Merauke mengikuti Kombet Kreatif pada 22-24 Oktober 2018 di Audirorium Kantor Bupati Merauke, Papua. Mereka mendapatkan materi cara membranding dan belajar bercerita.  Ridho Mukti Aji / TelusuRI
Pegiat Ekonomi Kreatif Merauke Harus Jadi Kompor untuk Komunitas

Geliat produk ekonomi kreatif tergantung kemauan para pegiatnya sendiri berjejaring.


Brand Lokal Harus Berpijak pada Kekayaan Budaya Nusantara

9 Oktober 2018

Deputi Hubungan Antar Lembaga Bekraf Endah Wahyu Sulistianti, Bupati Belu Willybrodus Lay, Direktur Eksekutif Tempo Institute Mardiyah Chamim, dan co Founder Rumah Estribi Romo Adianto Aloysius mengajak peserta Kombet Kreatif berfoto bersama dan melakukan salam kreatif dalam pembukaan acara itu di Rumah Estribi, Belu, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 7 Oktober 2018. Fadwa Fahrudin/TelusuRI
Brand Lokal Harus Berpijak pada Kekayaan Budaya Nusantara

Para pegiat ekonomi kreatif bisa membuat branding dengan berdasarkan kebudayaan yang kuat.


Merayakan Persahabatan di Perbatasan dengan Festival Fulan Fehan

7 Oktober 2018

Sekitar 2.200 penari dari Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur menarikan drama tari Antama atau Berburu Masuk Hutan dalam perayaan Festival Fulan Fehan di puncak Gunung Lakaan, pada Sabtu, 6 Oktober 2018. Tahun ini merupakan kali kedua diadakan untuk menunjukkan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste ini menjadi wilayah perbatasan paling damai di dunia. Fadwa Muhammad Fahrudin/TelusuRI
Merayakan Persahabatan di Perbatasan dengan Festival Fulan Fehan

Willy mengatakan, Festival Fulan Fehan ini menghadirkan festival dari pinggiran Indonesia untuk Indonesia.