Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hingga Oktober 2017, Laba Bersih PTPN lll Rp 921 Miliar

image-gnews
Selepas Merger, PTPN Dinilai Akan Lebih Efisien
Selepas Merger, PTPN Dinilai Akan Lebih Efisien
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III mencatat laba bersih konsolidasi per Oktober 2017 sebesar Rp 921 miliar. Laba bersih tersebut tumbuh 214 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang merugi Rp 806 miliar.

Direktur Utama PTPN III Dasuki Amsir mengatakan laba yang didapat hingga Oktober tahun ini, telah melebihi target yang dicanangkan sebesar Rp 658 miliar. Bahkan kinerja perusahaan pada 2017 lebih baik daripada tahun lalu, yang merugi Rp 1,3 triliun hingga akhir tahun.

"Kinerja kami meningkat cukup pesat karena banyak faktor, sehingga laba yang dihasilkan tahun ini tinggi," kata Dasuki di Jakarta, Selasa, 14 November 2017.

Simak: PTPN IV Targetkan IPO Awal Tahun Depan

Adapun berbagai kebijakan yang telah membantu mendongkrak laba holding di antaranya perubahan budaya kerja, peningkatan penjualan, produktivitas tanaman, efisiensi untuk menekan harga pokok, dan kenaikan harga komoditas.

Selain itu, hingga Oktober tahun ini, holding PTPN III mencatat kenaikan penjualan menjadi Rp 28,2 triliun atau tumbuh 4,89 persen dibanding periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 26,9 triliun di tengah kenaikan harga komoditas. Adapun target penjualan tahun ini mencapai Rp 29 triliun sesuai dengan rencana kerja dan anggaran perusahaan.

Ia menuturkan komoditas yang menyumbang cukup besar penjualan hingga Oktober tahun ini adalah kelapa sawit 60 persen atau Rp 17,9 triliun, tebu Rp 3,7 triliun, karet Rp 3,5 triliun, dan sisanya komoditas lain.

Kenaikan penjualan, kata dia, ditopang peningkatan produksi tandan buah segar kebun sendiri sebesar 12,06 persen, CPO 8,5 persen, dan kernel 3,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Kami optimistis tahun ini penjualan mencapai Rp 33 triliun dan tahun depan bisa mencapai Rp 37 triliun," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, ucap Dasuki, perbaikan operasional manajemen mampu mencatat net operating cash flow sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 31,84 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 1,2 triliun.

Menurut dia, peningkatan kinerja ini menunjukkan program perusahaan telah berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan perusahaan telah berhasil melakukan efisiensi di semua lini operasional. Misalnya melalui penggunaan e-procurement sampai dengan Oktober 2017.

"Perusahaan berhasil melakukan efisiensi 6,42 persen," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan program restrukturisasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kinerja dan repayment capacity juga telah membantu menumbuhkan kinerja keuangan di semua PTPN. Bahkan beberapa PTPN yang tadinya merugi kini mengalami perbaikan dengan menurunnya kerugian dibanding tahun lalu.

"PTPN I dari semula kerugian Rp 105 miliar tahun 2016 berkurang menjadi Rp 45 miliar tahun ini," ucapnya.

Direktur Human Capital Management dan Umum PTPN III Seger Budiarjo menuturkan kerugian holding tahun lalu yang mencapai Rp 1,3 triliun disumbang dari impairment atau penurunan nilai lantaran utang mencapai 1,1 triliun dan utang karena operasional mencapai Rp 200 miliar. "Jadi kerugian yang karena kinerja kecil hanya Rp 200 miliar," ucapnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

1 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

1 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.


Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

5 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

20 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi  (SUTET) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. PT PLN (Persero) membukukan peningkatan penjualan dari sektor bisnis dan industri mencapai 285,23 Terrawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2023. Angka ini tumbuh 5,32 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 270,82 TWh. TEMPO/Tony Hartawan
Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.


Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

20 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

22 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

24 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

35 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

41 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.