Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ESDM Groundbreaking Proyek Pipa Gas Duri-Dumai

image-gnews
Pekerja melakukan pengecatan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, 12 Agustus 2016. PT PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer, atau setara 76 persen pipa gas bumi di seluruh Indonesia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pekerja melakukan pengecatan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, 12 Agustus 2016. PT PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer, atau setara 76 persen pipa gas bumi di seluruh Indonesia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas Duri-Dumai di Kantor Kementerian ESDM pada Senin, 13 November 2017. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan perencanaan pembangunan pipa Duri-Dumai sudah dilakukan sejak lama, namun tidak kunjung putus.

"Rencananya sudah lama sekali tapi keputusan enggak selesai-selesai. Akhirnya diputuskan beberapa pekan lalu," ujarnya dalam sambutannya, Senin, 13 November 2017. Beberapa hal yang dibicarakan adalah terkait mensinergikan BUMN-BUMN yang terlibat, yakni Perusahaan Gas Negara, Pertamina, dan Pertagas.

Simak: PGN Tambah Pipa Gas 16 Kilometer Tahun Ini

Kesulitan yang ditempuh, kata Arcandra, lantaran masing-masing badan usaha mesti mendapatkan untung dari proyek itu. Konflik juga terjadi saat penentuan lokasi groundbreaking, yang mana Pertamina menginginkan dilakukan di Dumai, sementara PGN mengajukan di Duri. "Musyawarah enggak putus juga, akhirnya kami putuskan dilakukan di ESDM. kalau ditunda terus, sampai tahun depan enggak mulai-mulai," ujarnya.

Groundbreaking proyek kali ini akhirnya dilakukan di kantor Kementerian ESDM yang dilakukan secara relay via video conference dengan dua lokasi proyek di Dumai, Provinsi Riau yaitu di Kilang Refinery Unit II Dumai (Pertamina) dan di Off Take Station (OTS) Dumai (PGN).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial Pembangunan dan pengoperasian pipa gas Duri-Dumai merupakan wujud dari sinergi BUMN yang ditegaskan Pemerintah dengan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 5975 K/12/MEM/2016 tanggal 27 Juni 2016.

Penugasan tersebut kemudian ditindaklanjuti kedua belah pihak dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Pipa Duri-Dumai tanggal 9 Juni 2017. Kemudian pada 27 Juli 2017, PT Pertamina (Persero) mengalihkan HoA tersebut kepada PT Pertagas selaku anak perusahaannya.

Pada hari Jumat, 10 November 2017, PGN dan Pertagas juga telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Pembangunan Pipa Gas Duri-Dumai di Kantor Kementerian BUMN. Dalam KSO dimaksud, PGN menguasai 40 persen saham sedangkan Pertagas sebesar 60 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pipa gas ruas Duri-Dumai memiliki diameter 24 inch dan panjang sekitar 64 km dengan titik awal tie in di Duri Meter Station pipa Grissik-Duri (PT TGI) dan titik akhir di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai," kata Ego.

Gas yang dialirkan pada ruas pipa tersebut, ujarnya, akan menjadi milik Pertamina dan PGN dengan sumber gas yaitu Blok Corriodor (ConocoPhillips), Blok Bentu (Energi Mega Persada/EMP), dan Blok Jambi Merang (JOB Pertamina-Talisman).

Pipa Duri-Dumai akan menyalurkan gas untuk Kilang Pertamina Dumai, kebutuhan industri di Riau, kebutuhan pelabuhan, dan industri petrokimia dalam rangka mendorong nilai tambah ekonomi daerah, nasional serta daya saing industri.

Adapun Gas yang disalurkan ke Kilang Dumai digunakan untuk konversi bahan bakar dari fuel oil menjadi gas sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan produksi kilang, dengan kebutuhan gas sebesar 57 juta standard cubic feet per day (MMSCFD) dan meningkat bertahap hingga 120 MMSCFD.

Nilai investasi proyek tersebut diperkirakan sebesar US$ 52,2 juta dan menyerap tenaga kerja hingga 400 orang pada masa konstruksi. Proyek ditargetkan selesai paling cepat 11 bulan, sehingga bulan Oktober 2018 diharapkan sudah bisa beroperasi.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

6 hari lalu

Joyland Festival 2024 di Nusa Dua Bali (Dok. ITDC)
Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.


Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

5 Januari 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika menyampaikan pidato dalam acara Peresmian 26 Penyalur BBM Satu Harga di TBBM Sorong, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023.  (Tangkapan layar YouTube Kementerdian ESDM)
Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

Proyek transmisi pipa gas bumi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km ditargetkan rampung pada 2027.


ESDM Berharap Jaringan Gas Dibangun dalam Skala Besar dengan Skema KPBU

12 Oktober 2022

Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kanan) memperhatikan sepeda motor yang akan digunakan saat mengikuti parade sepeda motor konversi BBM ke listrik di Royal Ambarukmo, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Parade yang menjadi rangkaian kegiatan G20 di Yogyakarta tersebut guna mengenalkan sepeda motor BBM yang dikonversi menggunakan tenaga listrik. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ESDM Berharap Jaringan Gas Dibangun dalam Skala Besar dengan Skema KPBU

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pembangunan jaringan gas (jargas) dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).


Semester I 2022, PGN Raup Laba Bersih Rp 3,45 triliun

22 September 2022

Petugas melakukan pengecekan instalasi Gaslink C-cyl di rumah makan kawasan Sunter, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Gaslink C-cyl adalah Compressed Natural Gas (CNG) untuk pelanggan sektor industri dan komersial, yang disalurkan menggunakan tabung dengan kapasitas 20-25 M3 atau setara dengan 20 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Semester I 2022, PGN Raup Laba Bersih Rp 3,45 triliun

PGN mencatatkan laba bersih sebesar US$ 238,6 juta atau setara dengan Rp 3,45 triliun pada semester I tahun 2022.


Jerman Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas Jika Rusia Invasi Ukraina

19 Januari 2022

Peta Proyek Nord Stream 2 untuk mengalirkan gas dari Rusia ke Jerman melalui Laut Baltik. [DEUTSCHE WELLE]
Jerman Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas Jika Rusia Invasi Ukraina

Jerman memberi isyarat bahwa mereka akan menghentikan proyek pipa Nord Stream 2 dari Rusia jika Moskow menginvasi Ukraina


Alexei Navalny Diracun, Jerman Mulai Menekan Rusia

7 September 2020

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 1 Juli 2019. Pesawat terbang yang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, 44 tahun terpaksa mendarat darurat di Siberia akibat Navalny mendadak jatuh sakit karena diduga diracun dalam penerbangannya hari ini. REUTERS/Tatyana Makeyeva
Alexei Navalny Diracun, Jerman Mulai Menekan Rusia

Jerman meminta Rusia mendukung investigasi atas kasus Alexei Navalny diracun, jika tidak proyek Nord Stream 2 bakal dihentikan.


Dirut PGN: Baru 1 Persen Rumah Tangga Nikmati Jaringan Gas

7 Juli 2020

Seorang warga mengamati meteran gas yang terpasang di dinding rumahnya di salah satu rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Selain Surabaya, PGN juga membangun jaringan gas bumi di sejumlah daerah di Indonesia. Pembangunan infrastruktur gas itu menjadi prioritas utama PGN mengingat semakin besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Dirut PGN: Baru 1 Persen Rumah Tangga Nikmati Jaringan Gas

Menurut data PGN, jumlah rumah tangga yang menikmati jaringan gas amat rendah.


Produksi Pulih, Medco Kembali Alirkan Gas dari Blok A

8 Maret 2020

Pekerja melintasi area Kilang Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili  (total volume 250 MMSCFD) dan PT Pertamina EP wilayah Matindok (85 MMSCFD). ANTARA/Puspa Perwitasari
Produksi Pulih, Medco Kembali Alirkan Gas dari Blok A

Dalam tiga bulan terakhir Medco menghentikan operasi di Blok A sehingga tidak mengalirkan gas sama sekali.


Percepat Produksi Gas, Repsol Diminta Gunakan Pipa Lama

2 November 2019

Pekerja memeriksa pipa gas metan di instalasi Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas berkapasitas 700 kilowatt di Pabrik Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara  V Terantam, Kabupaten Kampar, Riau (4/3/2019).  ANTARA FOTO/FB Anggoro
Percepat Produksi Gas, Repsol Diminta Gunakan Pipa Lama

Temuan cadangan gas setidaknya sebesar 2 triliun kaki kubik (TCF) di Sumur Kaliberau Dalam telah memberikan harapan baru.


Pertagas: Proyek Jaringan Pipa Gresik - Semarang Kelar Akhir 2019

7 Oktober 2019

Pekerja memeriksa pipa gas metan di instalasi Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas berkapasitas 700 kilowatt di Pabrik Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara  V Terantam, Kabupaten Kampar, Riau (4/3/2019).  ANTARA FOTO/FB Anggoro
Pertagas: Proyek Jaringan Pipa Gresik - Semarang Kelar Akhir 2019

PT Pertamina Gas (Pertagas) menyebutkan pembebasan lahan jaringan pipa Gresik - Semarang telah selesai.