Indonesia Incar Pasar Kopi CIna, Tumbuh 30 Persen Setahun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Ilustrasi kopi. Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images
Ilustrasi kopi. Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pengusaha kopi Indonesia bertemu para pengusaha dari Cina untuk merumuskan strategi guna meningkatkan nilai ekspor ke negara berpenduduk terbesar di dunia itu.

"Kami berinisiatif mengumpulkan mereka agar dapat mencapai rumusan meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Cina," kata Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Ratu Silvy Gayatri, kepada Antara di Beijing, Senin, 13 November 2017.

Baca juga: Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Pertemuan yang dikemas dalam diskusi pada pekan lalu tersebut juga melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia di Cina Selatan (SCIBA) dan The Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) serta para pengusaha dari Guangzhou, Shanghai, dan Hong Kong.

Silvy menyebutkan pada Januari-September 2017, ekspor kopi Indonesia ke Cina mencapai 34,1 juta dolar AS.

Indonesia menempati peringkat kedua negara eskportir kopi ke Cina di bawah Vietnam yang pada periode tersebut telah mencapai 368,8 juta dolar AS.

Ia yakin Indonesia mampu mengejar Vietnam karena beberapa hal, di antaranya kopi merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang sangat kompetitif.

"Bersama Brasil, Vietnam, dan Kolombia, Indonesia merupakan satu dari empat negara penghasil kopi terbesar di dunia," ujarnya.

Selain itu, pertumbuhan konsumsi kopi per kapita di Cina terus meningkat antara 15 hingga 30 persen per tahun. Padahal, peningkatan konsumsi kopi rata-rata di dunia hanya 2,3 persen per tahun.

Berdasarkan catatan KJRI Guangzhou, pada 2020 nilai industri kopi di daratan Tiongkok itu akan mencapai 300 miliar RMB atau sekitar Rp600 triliun.

"Hal ini dipicu oleh perubahan gaya hidup masyarakat Cina. Generasi muda Cina semakin menggemari kopi sebagai gaya hidup baru yang dinilai modern," ujarnya.

Namun di sisi lain, lanjut Silvy, produksi kopi Cina yang berpusat di Yunnan dan Hainan tidak mampu memenuhi tingginya permintaan kopi domestik sehingga impor kopi menjadi keharusan.

"Kami yakin bahwa peluang tersebut hanya dapat diperoleh manfaatnya secara maksimal jika pemerintah sebagai fasilitator dan pelaku usaha kopi dapat saling bersinergi dan bekerja sama," kata Konjen.

Sementara itu, Ketua SCIBA Tjin Pek Yan menyampaikan bahwa untuk mencapai hasil maksimal ekspor kopi ke Cina, Indonesia harus memfokuskan diri pada kopi jenis arabika padahal petani di Indonesia memiliki lahan perkebunan kopi yang relatif kecil, sekitar 1 hingga 2 hektare.

Padahal, menurut pengusaha asal Bandung, Jawa Barat, yang sudah 17 tahun membuka usaha di Cina itu, negara-negara lain seperti Vietnam, Brasil, dan Kolombia memiliki perkebunan yang jauh lebih luas dan dikelola dalam skala industri besar.

"Kita perlu lebih fokus menjual produk kopi berkualitas dengan harga premium. Kopi asal Panama, misalnya, dengan fokus penjualan kopi kelas premium, harga per pound di sini bisa mencapai 20 dolar AS, sementara kopi dari Indonesia sekitar 2 dolar AS," kata Pek Yan.

Ketua Pembina SCAI Delima Hasri Darmawan mendorong para pedagang dan petani di Indonesia dapat bekerja sama untuk menghasilkan kopi yang berkualitas.

"Pedagang harus turun ke bawah untuk membina dan membimbing para petani agar kualitas kopi terjaga," kata Delima.

Berbeda dengan Jason, importir kopi Indonesia asal Cina, menyarankan agar Indonesia mengekspor kopi jenis robusta dalam bentuk kemasan.

Baca juga: Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

"Kalau Indonesia menjual kopi robusta dalam bentuk bijian ke Cina sangat sulit bersaing dengan Vietnam yang mampu menjual kopi jenis serupa dengan harga yang jauh lebih murah," kata Delima.

Selain itu, para peserta diskusi juga mendorong pelaku usaha kopi Indonesia lebih giat lagi melakukan promosi di Cina.








Luhut Akan ke Beijing Cina Tuntaskan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

13 jam lalu

Alat berat memuat batu split ke rangkaian kereta kerja di area proyek pembangunan Stasiun Depo Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Februari 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung tetap ditargetkan beroperasi  Juni 2023. TEMPO/Prima Mulia
Luhut Akan ke Beijing Cina Tuntaskan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Luhut menyampaikan negosiasi cost overrun kereta cepat Jakarta Bandung dengan China Development Bank (CBD) tinggal mengenai tingkat suku bunga.


Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

15 jam lalu

Meizu 20. gsmarena.com
Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

Harga yang ditawarkan untuk Meizu 20 mulai Rp 6 jutaan. Simak spesifikasinya.


Elon Musk Dikabarkan Bakal Kunjungan Kerja ke Cina

15 jam lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Elon Musk Dikabarkan Bakal Kunjungan Kerja ke Cina

Dua sumber menyebut Elon Musk akan kunjung kerja ke Cina dan Menemui Perdana Menteri Li Qiang


Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

17 jam lalu

Dalam satu area penambangan PT Vale Indonesia Tbk mengoperasikan dua bulldozer untuk mengupas dan meratakan lahan, satu alat gali, dan tujuh truk untuk transportasi hasil galian. Tempo/Caesar Akbar
Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

PT Vale Indonesia Tbk atau Vale dan perusahaan China Zhejiang Huayou Cobalt Co. atau Huayou mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global asal Amerika Serikat Ford Motor Co. (Ford) di proyek High-Pressure Acid Leach atau HPAL Blok Pomalaa.


Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

20 jam lalu

Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di samping Presiden Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) Bernhard Mattes dan CEO AMG Mercedes-Benz Ola Kallenius selama turnya di stan Mercedes-Benz di Frankfurt Motor Show internasional di Frankfurt, Jerman, 12 September 2019. REUTERS/Ralph Orlowski
Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius akan berkantor sementara di Cina pada April nanti, sekaligus mengunjungi sejumlah kota potensial.


CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

22 jam lalu

Mercedes-Benz Passenger Cars melipatgandakan pengiriman BEV mencapai 117.800 unit, ada kenaikan hingga +124%. (Foto: Mercedes-Benz)
CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

CEO Mercedes-Benz Ola Kllenius menyebut Cina merupakan pasar terbesar perusahaan mobil asal Jerman tersebut.


Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

2 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

Kembalinya Jack Ma di Cina menarik perhatian publik. Sebelumnya pendiri Alibaba terlihat di Spanyol, Jepang, dan Thailand.


Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

2 hari lalu

Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Lujiazui merupakan distrik keuangan yang biasanya ramai. REUTERS/Aly Song
Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

Ibu kota komersial Cina, Shanghai, mengalami penurunan populasi pada 2022.


Cina Gertak Presiden Taiwan ihwal Pertemuan dengan Ketua DPR AS

2 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat saat berdiri di depan tentara saat berkunjung ke pangkalan militer di Chiayi, Taiwan 25 Maret 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Cina Gertak Presiden Taiwan ihwal Pertemuan dengan Ketua DPR AS

Cina ancam akan memberi pembalasan jika Ketua DPR AS Kevin McCarthy bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen selama rencana transitnya ke AS bulan depan.


Jack Ma Setahun Menghilang, Ke Mana Saja Pendiri Alibaba Itu Bersembunyi?

3 hari lalu

CEO Alibaba Group Jack Ma (tengah) menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. Jack Ma hadir sebagai wakil Kota Hangzhou, lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022. ANTARA/INASGOC/Wahyudin
Jack Ma Setahun Menghilang, Ke Mana Saja Pendiri Alibaba Itu Bersembunyi?

Alasan pendiri Alibaba Group Jack Ma, tinggal berpindah negara, termasuk di Tokyo Jepang setelah hengkang dari Cina sekitar setahun lalu.