Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJS Defisit Rp 9 T, Menkes Suruh Masyarakat Sehat

image-gnews
Menteri PMK Puan Maharani bersama Menteri Kesehatan Nila Djuwita F.Moeloek dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya (kanan), saat melakukan senam peregangan dalam acara penyerahan Alat Pengukur Tekanan Darah Mandiri, di Gedung Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, 22 Februari 2017. Kemenko PMK menyerahkan Alat Pengukur Tekanan Darah Mandiri kepada 64 Kementerian/Lembaga merupakan bagian untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri PMK Puan Maharani bersama Menteri Kesehatan Nila Djuwita F.Moeloek dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya (kanan), saat melakukan senam peregangan dalam acara penyerahan Alat Pengukur Tekanan Darah Mandiri, di Gedung Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, 22 Februari 2017. Kemenko PMK menyerahkan Alat Pengukur Tekanan Darah Mandiri kepada 64 Kementerian/Lembaga merupakan bagian untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan masyarakat dapat membantu mengurangi beban Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang defisit Rp 9 triliun tahun ini. Dia mengatakan masyarakat dapat membantu dengan menjaga kesehatannya sendiri. “Kita harus sehat. Supaya BPJS enggak defisit, jadi enggak bayar pengobatan saja,” kata dia saat peringatan Hari Kesehatan ke 53 di Jakarta, Ahad, 12 November 2017.

Menurut Nila bantuan masyarakat itu sangat penting. Sebab, kata dia, BPJS tidak dapat bekerja sendirian. Sebanyak apapun pemerintah menyediakan dana bagi BPJS, tidak akan cukup bila masyarakat sendiri tidak menjaga kesehatannya. “Kita harus mulai dari diri sendiri. Saya juga menghimbau kepada pegawai di kementerian saya,” kata dia.

Nila mengakui memang sulit mengubah kebiasaan buruk demi menjaga kesehatan. Dia menceritakan, bahkan di kementeriannya, kesehatan juga masih menjadi masalah. Menurut sebuah tes yang baru-baru ini dilakukan, kata dia, hanya 30 persen pegawai Kemenkes yang memiliki kebugaran normal. “Mungkin saya juga tidak bugar,” kata dia.

Sebelumnya, dikabarkan BPJS Kesehatan mengalami defisit pendanaan pembayaran klaim peserta sebanyak Rp 9 Triliun. Rendahnya nilai pembayaran iuran peserta ditengari jadi penyebabnya.

Kepala BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan defisit tidak akan menyebabkan kenaikan iuran. Dia menuturkan suntikan dana pemerintah akan menjadi penutup defisit tersebut. Fachmi mengatakan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 telah mengatur suntikan dana tersebut. “Tidak ada opsi menaikan iuran,” kata dia di Jakarta, Senin, 6 November 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menetapkan kebijakan untuk menanggulangi defisit, Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani telah mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkes, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Kepala BPJS dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat.

Puan mengatakan perlu ada penyempurnaan sistem rujukan dan optimalisai kontribusi daerah lewat pajak rokok dan sharing BPJS Ketenagakerjaan untuk penyakit akibat kerja untuk pelayanan BPJS Kesehatan.

Sri Mulyani mengatakan dana talangan dari bagi hasil cukai rokok memang dapat menjadi solusi menutup defisit dana BPJS. “Kontribusinya bisa mencapai di atas 5 triliun,” kata Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

15 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

16 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

17 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

18 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

26 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

29 hari lalu

Gerakan nasi  bungkus dua ribu di Warung Soroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?


Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

29 hari lalu

Suasana di dalam warung soto Mbok Dele di di tepi Jalan Solo - Jogja Km 8,4, Desa Jetis, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Warung seluas 12 x 10 meter ini memiliki lima meja panjang yang masing-masing dilengkapi rak kaca tempat beragam lauk dari jeroan sapi. DINDA LEO LISTY | KLATEN
Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

30 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?