TEMPO.CO, Jakarta - GoJek Indonesia menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas kerja sama jaminan sosial kerja bagi pengemudi di bawah naungannya dengan meluncurkan program Swadaya. Bank Mandiri pun turut berpartisipasi dalam kerja sama ini.
Chief Human Resources GoJek Monica Oudang mengatakan perluasan kerja sama ini akan memudahkan pengemudi GoJek mengakses dan membayar iuran jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya sejak bekerja sama pada Oktober 2017, pemahaman dan kepatuhan pengemudi untuk membayar iuran masih perlu ditingkatkan.
Baca juga: Dilarang di Daerah, Bos GoJek: Kami Menciptakan Lapangan Kerja
Program Swadaya memfasilitasi pembayaran iuran dengan cara mendebet saldo dari akun Go-Pay mereka. "Kami harap mitra bisa lebih disiplin membayar iuran karena tidak perlu lagi repot pergi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 11 November 2017.
Program Swadaya saat ini sudah bisa dinikmati oleh mitra pengemudi di 50 kota tempat GoJek beroperasi. Monica optimistis akan semakin banyak mitra yang mendaftar. Untuk semakin mempermudah, mitra bisa mendaftar melalui aplikasi driver.
Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas Lubis, mengatakan kerja sama ini merupakan upaya perlindungan jaminan sosial dengan iuran yang terjangkau bagi para pekerja sektor informal.
Mereka selama ini tidak mampu mengakses layanan jasa keuangan karena premi yang dirasa tinggi serta kurangnya pemahaman. "Program ini merupakan bentuk nyata komitmen kedua perusahaan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," kata dia.
Dalam kerja sama ini, mitra GoJek membayar iuran sebesar Rp 16.800 per bulan. Mereka akan mendapatkan layanan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja, perawatan medis tanpa batas biaya, santunan kematian berupa beasiswa bagi anak dan lainnya.
Ilyas menuturkan jumlah pekerja sektor informal saat ini tumbuh hingga mencapai 53 persen dari angkatan kerja. BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan aktif pada tahun 2017 mencapai 25,2 juta orang atau meningkat 11 persen dari 2016.
Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam program ini sebagai mitra utama BPJS Ketenagakerjaan. Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally berharap dapat turut mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang terlindungi oleh jaminan sosial. "Khususnya bagi mitra GoJek yang setiap hari terpapar risiko berupa kecelakaan kerja," kata dia.