TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 16 November 2017, Lion Air resmi membuka penerbangan umrah langsung dari Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju Madinah, Arab Saudi.
Penerbangan langsung ini akan dilaksanakan setiap Kamis. Kendati langsung menuju Madinah, pesawat harus transit ke Trivandium, India, untuk mengisi bahan bakar.
"Tingkat keterisian saat penerbangan perdana mencapai 100 persen. Kapasitas pesawat yang kami sediakan mencapai 437 kursi," ujar District Area Lion Air Balikpapan, Achmad Affandi, Jumat, 10 November 2017.
Baca: Lion Air Buka Penerbangan umrah di Sembilan Kota
Adapun jenis pesawat yang akan melayani rute ini adalah Airbus 330-300 dengan nomor penerbangan JT-118 yang dijadwalkan berangkat pukul 15.45 Wita. Armada tersebut berkapasitas lebih besar dari armada yang direncanakan sebelumnya, yakni Boeing 737 MAX 8.
Achmad Affandi mengatakan agar tingkat keterisian tetap terjaga penuh setelah penerbangan perdana, Lion Air menggandeng salah satu biro perjalanan ibadah haji dan umrah di Balikpapan.
Lion Air telah membuka tiga rute baru, yakni Balikpapan-Pontianak, Balikpapan-Mamuju, dan Balikpapan-Tanjung Selor. Ekspansi penerbangan langsung ke Madinah menggenapi penerbangan maskapai ini menjadi 53 kali setiap hari dari Balikpapan.