TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa ditargetkan sepanjang 1.600 kilometer mulai dari Provinsi Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
"Pembangunan insfrastruktur jalan nasional Pansela Jawa ini bertujuan untuk meningkatkan akses pariwisata di daerah tersebut, karena jalur ini mempunyai potensi wisata yang besar, salah satunya Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat," kata Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 7 November 2017.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk pembangunan insfrastruktur transportasi di Pansela tersebut. Selain itu, saat ini sudah ada beberapa jalan yang selesai dibangun dan dalam tahap pembangunan.
Baca: Proyek Jalur Pantai Selatan Jawa Pakai Dana IDB US$ 250 Juta
Jika pembangunan insfrastruktur di selatan Jawa sudah terkoneksivitas antarprovinsi dari Banten hingga ujung Jawa Timur maka pertumbuhan dunia pariwisata di masing-masing akan terus meningkat.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia semakin banyak dan tidak hanya terpusat di satu daerah saja seperti Bali.
Arie mengatakan selatan Jawa memang kurang mendapatkan perhatian. Tetapi atas instruksi Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur di Pansela menjadi cepat. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga untuk mendukung percepatan pembangunan di Indonesia ini.
"Memang untuk pembangunan di wilayah selatan Jawa lebih sulit karena kontur tanahnya yang berbukit serta curam. Tetapi di daerah itu mempunyai segudang objek wisata, sehingga Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk percepatan pembangunan jalan di selatan Jawa," tuturnya.
ANTARA