TEMPO.CO, Nusa Penida - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, kembali menggelar Festival Nusa Penida IV untuk mempromosikan potensi pariwisata di pulau yang terpisah dengan daratan Bali tersebut. Acara ini akan berlangsung selama empat hari, 6-9 Desember 2017.
"Kegiatan tersebut tertunda dari rencana semula, 5-8 Oktober 2017, akibat meningkatnya status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, sehingga Klungkung sebagai daerah tetangga terdekat sibuk penerima pengungsi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung I Nengah Sukasta, Sabtu, 4 November 2017.
Ia mengatakan Dinas Pariwisata segera melakukan persiapan dengan melibatkan berbagai pihak dan masyarakat di Nusa Penida. Diharapkan kegiatan promosi yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun itu dapat terlaksana dengan baik.
"Begitu persiapan rampung, langsung mempromosikan ke pelaku pariwisata dan tempat-tempat yang menjadi tujuan wisatawan, dengan harapan wisatawan yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata dapat menyaksikan kegiatan Festival Nusa Penida itu," ujar Sukasta.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menekankan, pelaksanaan Festival Nusa Penida dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan potensi sekarang. Berbagai kegiatan dikemas dengan penekanan pada pementasan seni dan budaya masyarakat Klungkung, terutama Nusa Penida.
Dalam kegiatan kali ini potensi kearifan lokal lebih diperkenalkan, menyangkut kuliner, juga bidang seni dan budaya. Artis dari Ibu Kota tidak dilibatkan seperti tahun-tahun sebelumnya agar tidak terkesan seperti pesta.
Festival Nusa Penida akan dilaksanakan di Desa Jungutbatu dengan menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya serta merangkul masyarakat Nusa Penida, termasuk para nelayan.
ANTARA