INFO NASIONAL - Bertempat di Kampus 3 BSD, Unika Atma Jaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perkumpulan Chief Information Officer Indonesia (iCIO Community) dan dua perusahaan yang bergerak di bidang IT yaitu Metrodata dan Hewlet-Packard Indonesia. Penandatanganan ini dalam rangka meningkatkan program pendidikan digital serta memperkuat relasi di dunia bisnis dan pendidikan dalam rangka mempersiapkan pool talent di bidang digital.
Penandatanganan MoU itu menandai dibukanya Atma Jaya Science Technology and Social Innovation 2017 (ASTENTION). ASTENTION adalah kegiatan tingkat Universitas dengan harapan mendorong budaya akademik dengan landasan kreativitas, kolaborasi lintas prodi, dan kepedulian sosial.
Baca Juga:
Selain kunjungan dan penandatanganan MOU dengan para pihak terkait IT, ada juga aktivitas yang sarat interaksi. “Untuk mendukung transformasi birokrasi dan pendidikan kita, Unika Atma Jaya melakukan optimalisasi platform IT Microsoft 365 yang kita miliki. Demikian pula, potensi untuk kerja sama dengan beragam prodi yang relevan dibuka bersama MOU dengan dunia bisnis,” ujar Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko.
Menurutnya, Kampus 3 BSD Unika Atma Jaya dipersiapkan sebagai Center for Human Development. Kampus ini berlokasi di wilayah strategis yaitu BSD City yang sedang berkembang menuju integrated smart digital city. Berkaitan dengan rangkaian pengembangan integrated smart digital city, saat ini Sinar Mas Land tengah menggarap “Digital Hub”, sebuah area yang ditujukan untuk komunitas digital, mulai dari perusahaan-perusahaan start up, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT, research centre, coworking space, software developer, tech company leaders, dan lain-lain. “Unika Atma Jaya juga akan menjadi mitra strategis dari komunitas digital hub tersebut,” karta Prasetyantoko.
Sebagai Center for Human Development, kata Prasetyantoko, Kampus BSD ini didedikasikan untuk mempersiapkan para mahasiswanya dengan kompetensi kelas internasional, tapi memiliki karakter Keindonesiaan dan kepedulian. Selain itu, Unika Atma Jaya bersiap sebagai kampus digital dengan konsep Atma Jaya Coworking Space yang telah dimulai dengan optimalisasi platform IT Microsoft 365, aplikasi customer service relationship, Zendesk. Tahun ini Unika Atma Jaya berhasil masuk sebagai satu dari 17 Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk peringkat 500 PT terbaik di Asia versi QS Asia Ranking. “Hal ini tentu menambah modal kepercayaan bagi kami untuk menjadi kampus digital,” ucapnya.
Baca Juga:
Ketua iCIO Community Agus Wicaksono dalam sambutannya mengatakan tak kala transformasi digital melanda ekosistem bisnis dan ekonomi Indonesia, kampus menjadi tumpuan untuk menggodok dan melahirkan digital leadership guna kelak mengelola dengan lebih baik organisasi dan bisnis masa depan. “Kompetensi profesional pada domain digital, seiring dengan integritas personal, menjadi salah satu key driver untuk menentukan keberhasilan perusahaan,” ujarnya.
Sebagai asosiasi yang mewadahi para CIO dan eksekutif di bidang TI di Indonesia, iCIO Community menyambut baik pembukaan Atma Jaya Science Technology and Social Innovation 2017. “Kami berharap inisiatif Universitas Atmajaya ini dapat menjadi salah satu jawaban dari tantangan yang dihadapi para CIO akan terbatasnya jumlah SDM yang memiliki skill dan pengetahuan digital yang cukup, dan iCIO Community siap bekerja sama untuk membangun digital talent bersama melalui berbagai program,” katanya. (*)