TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan pada 2019 jalan tol Trans-Jawa dari Merak, Banten hingga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur akan tersambung. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, menyatakan saat ini tahap prakonstruksi proyek strategis nasional tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 170,36 kilometer itu dikebut.
Herry menyebutkan proyek tersebut direncanakan masuk tahap konstruksi pada pertengahan 2018. "Untuk konstruksi kapan mulainya sangat tergantung pembebasan tanah, kami berharap pertengahan 2018 bisa sudah dimulai konstruksinya," ujarnya, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, 3 November 2017.
Baca: Menhub Budi Karya: Tol Trans Jawa Harus Hidupkan Ekonomi Lokal
Herry mengatakan di tahun 2018 ruas-ruas tol di pantura tersambung sepenuhnya, termasuk ruas tol ke arah timur sampai Probolinggo. "Sampai akhir 2018 nanti, tol trans-Jawa sudah bisa tersambung tidak hanya sampai Surabaya. Tetapi sampai Probolinggo," katanya.
Pada 2018, pemerintah menargetkan penambahan 766,3 kilometer jalan tol baru. Dengan begitu, di akhir 2018, panjang tol yang sudah beroperasi mencapai 1.321,5 kilometer.
Pada 2019, Herry memasang target sepanjang 533,1 kilometer tol yang baru akan beroperasi. Dengan begitu, panjang jalan tol yang beroperasi hingga 2019 mencapai 1.854,6 kilometer.
ANTARA