TEMPO.CO, Jakarta – PT XL Axiata Tbk. mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan di kuartal ketiga tahun ini. Chief Financial Officer XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin menyebutkan peningkatan pendapatan ini terjadi karena layanan data tumbuh tinggi.
Sebesar 71 persen pendapatan perusahaan, kata Adlan, diperoleh dari layanan data. Berdasarkan data yang dipaparkan konsumsi data setiap pelanggan XL perbulan terhitung hingga kuartal ketiga sebanyak 2.151 megabite.
Adlan menjelaskan, sepanjang kuartal ketiga tahun ini, pendapatan XL tumbuh 5,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara pendapatan XL pada kuartal ketiga tahun ini tumbuh 13,8 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Baca: XL Axiata Perluas 4G LTE ke Kalimantan Barat
Sepanjang sembilan bulan pertama di 2017, XL Axiata mencatat pendapatan kotor sebesar Rp 16,926 triliun. "Kenaikan pendapatan ini terdorong dari meningkatnya service revenue perusahaan sebesar 8 persen," kata Adlan, Kamis, 2 November 2017.
Dari sisi laba bersih XL di kuartal ketiga tahun ini melonjak 137 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Bila per kuartal ketiga tahun lalu laba perusahaan mencapai Rp 94 miliar, angka tersebut naik menjadi Rp 223 miliar pada kuartal ketiga tahun ini.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menjelaskan bisnis layanan data menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis layanan data ini juga tercatat tertinggi di industri, dengan komposisi pendapatan layanan data dan pengguna ponsel mencapai 71 persen dan 70 persen.
"Saya senang XL Axiata berhasil memanfaatkan momentum untuk terus tumbuh selama 4 kuartal berturut-turut,” kata Dian.
Untuk memperkuat bisnis layanan data tersebut, jaringan 4G LTE XL Axiata saat ini telah menjangkau 338 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. Secara keseluruhan terdapat hampir 16.000 BTS 4G serta lebih dari 44.000 BTS 3G.
Peningkatan pendapatan layanan data ini didorong oleh meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan ponsel, yakni meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di akhir kuartal ini, jumlah pengguna smartphone mencapai sekitar 37 juta, atau sekitar 70 persen dari total pelanggan XL Axiata, tertinggi di antara operator yang ada di Indonesia.
Necara keuangan XL Axiata saat ini juga tetap kuat dengan tingkat rasio utang terhadap EBITDA dalam posisi yang aman, yaitu 1,5x. Dengan demikian, XL Axiata memiliki landasan yang kuat untuk terus melakukan pengembangan bisnis dan menjadi penyedia layanan data terdepan di Indonesia.
Dari sisi jumlah pelanggan, pada kuartal ketiga ini juga tercatat peningkatan sebesar 2 juta pelanggan. Sehingga secara total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 52.5 juta pelanggan.
ZUL’AINI FI’ID N | RR ARIYANI