TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait laporan masyarakat mengenai dugaan kecurangan di dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (tes CPNS) Kemenkeu 2017.
"Saya menginstruksikan tidak boleh ada unsur korupsi atau penipuan di dalam proses ini. Semuanya prosesnya pakai komputer dan harus dijaga integritasnya," ujar Sri Mulyani saat menghadiri acara Penghargaan Barang Milik Negara 2017 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Kamis 2 November 2017.
Sri Mulyani mengaku saat ini sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara untuk menindaklanjuti kekecewaan dan masukan dari warganet yang merasa dicurangi saat tes.
Di tempat berbeda, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Hadiyanto mengatakan dugaan kecurangan tes CPNS Kemenkeu merupakan salah paham semata. Hal ini diakibatkan para peserta tidak tahu cara membaca pengumuman tersebut.
"Urutan di pengumuman itu berdasarkan abjad, bukan ranking nilai Seleksi Kemampuan Dasar," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis 2 November 2017.
Baca: Kemenkeu Jawab Tudingan Netizen Soal Tes CPNS Diduga Curang
Menurut ia, banyak warganet yang membandingkan nilai SKD yang didapat dengan peserta lain yang berasal dari kualifikasi dan format yang berbeda. Padahal, seharusnya para peserta membandingkan hasil tes mereka dengan pesaing dari format dan kualifikasi yang sama.
Seperti contohnya di format Analisis Kekayaan Negara yang membutuhkan satu orang dengan kualifikasi jurusan ilmu perpustakaan, maka peserta dari jurusan hukum tidak bisa membandingkan nilainya dengan peserta di jurusan perpustakaan.
Hadiyanto yakin jika peserta memahami pengumuman tersebut, tidak akan terjadi kesalahpahaman seperti yang saat ini ramai di media sosial.
Sebelumnya beredar isu mengenai kecurangan dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil Kemenkeu CPNS. Warganet beramai-ramai mempertanyakan mengenai hasil tes CPNS Kemenkeu dengan tanda pagar #CPNSKemenkeu2017 di media sosial Twitter.
Pertanyaan warganet itu mayoritas tentang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Di tes ini ditenggarai warganet terjadi kecurangan. Hal ini disebabkan beberapa orang yang mendapatkan skor tes di atas nilai ambang batas, tetapi tidak dinyatakan tidak lulus tes. Namun ada beberapa yang mendapatkan nilai lebih kecil justru lulus.
Adapun peserta yang dinyatakan lulus di tes SKD selanjutnya akan menjalani psikologi tes secara online di tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2017. Hasil tes psikologi tersebut akan diumumkan pada 7 November 2017.