Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IoT Menopang Pengembangan Digitalisasi

image-gnews
Penopang Pengembang Digitalisai
Penopang Pengembang Digitalisai
Iklan

INFO BISNIS- Semua benda bakal terhubung ke Internet. Ini bukan omong kosong belaka, karena teknologi IoT (internet of things) bakal makin populer. Jam tangan, kulkas, AC, lampu, bahkan kamera pengontrol pun dapat dikendalikan dengan mudah. Menggunakan jaringan pita sempit (narrowband), IoT seolah mengubah barang mati menjadi bernyawa karena bisa berkomunikasi dengan pemilik barang.

Pasar IoT ini terus berkembang. Indonesia menjadi pangsa pasar terbesar di ASEAN dan diprediksi mencapai Rp 444 triliun pada 2022, dengan lebih dari 400 juta perangkat sensor terpasang. Rincian dari angka ini terdiri dari konten dan aplikasi Rp 192,1 triliun, disusul platform Rp 156,8 triliun, perangkat IoT Rp 56 triliun, serta network dan gateway sebesar Rp 39,1 triliun.

Dengan potensi sebesar itu, pemerintah sedang menyiapkan peta jalan IoT untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional, menjaga kedaulatan bangsa melalui pengembangan ekosistem IoT nasional yang berkelanjutan, dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dengan potensi demikian besar, tidak hanya pemain teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat memanfaatkan potensi IoT. Operator seluler pun dapat menangguk keuntungan. Operator seluler dapat memperoleh pendapatan baru di saat pasar seluler sudah mulai jenuh. Tinggal operator cerdik menggabungkan layanan pita lebar yang dimilikinya dengan pita sempit, sehingga bisa menjadi solusi terutama bagi klien bisnis yang ingin memanfaatkan solusi menggunakan IoT.

Seperti yang dilakukan Indosat Ooredoo, salah satu operator yang sejak awal menggarap konsumen bisnis. IoT menjadi salah satu solusi perusahaan dalam menyediakan ekosistem TIK yang handal. Untuk itu, operator seluler akan lebih baik dengan penyedia solusi lain dan disandingkan dengan konektivitas yang menjadi bisnis utama operator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini Indonesia memang masih dalam tahap awal pengembangan industri IoT. Meski demikian, ada pula perusahaan Indonesia yang sudah meringsek pasar hingga Tiongkok dan Eropa dengan menyediakan solusi rumah cerdas menggunakan IoT. Tidak hanya mengembangkan dari sisi desain, platform, dan aplikasi, hardware-nya pun dibuat sendiri.

Produk global dengan citarasa lokal. Tapi, di sisi lain menggarap IoT bukan sesuatu yang mudah karena ekosistemnya yang rumit dan pasarnya lebih terfokus pada korporasi atau perusahaan. Biasanya industri banyak menggunakan solusi IoT untuk melakukan otomasi di pabrik atau lokasi pengembangan usaha. Misalnya memasang sensor yang terhubung ke Internet untuk menentukan dan memberi peringatan usia pakai mesin atau perangkat lain atau untuk keperluan lainnya.

Pengembangan IoT juga tak berbatas di satu sektor saja. Sejumlah sektor dapat berkembang seperti pertanian, perkebunan, transportasi, pertambangan, hingga perminyakan. Pesawat terbang yang memiliki lebih dari 20 ribu komponen pun dapat dipasang sensor IoT, sehingga dapat dianalisis dari jauh untuk mengetahui kondisi komponen tersebut. Dengan sensor itu, sistem bisa memberitahu kapan akan dilakukan perawatan atau pemeliharaan.

Alhasil, benda berkomunikasi pun bukan fiksi belaka. IoT membuktikannya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

1 jam lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

1 jam lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

1 jam lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


Bermitra Sejak 2009, KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

1 jam lalu

Bermitra Sejak 2009, KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

2 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali

3 jam lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali


Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

5 jam lalu

Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

5 jam lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 34 Sertifikat Pendidik untuk para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Universitas Hindu Negeri.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

13 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".