TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol akan mulai mengeruk dan membersihkan kawasan Dermaga Marina pada November ini.
“Dijadwalkan November mulai ada pekerjaan sampai tiga bulan ke depan,” kata Kepala Komunikasi Korporat Ancol Rika Lestari kepada Tempo, Rabu, 1 November 2017.
Rika mengatakan, saat ini Ancol masih melakukan persiapan untuk pengerukan lumpur dan pembersihan dermaga. “Pembersihan dan pengerukan akan dilakukan vendor,” ujar Rika.
Simak: Pengelola Masih Kaji Permintaan Djarot Masuk Pantai Ancol Gratis
Berdasarkan amatan Tempo pada Senin, 30 Oktober 2017, memang terlihat banyak sampah plastik mengambang di sungai Dermaga Marina. Sampah-sampah plastik seperti botol air mineral, plastik bekas jajanan, dan kantong plastik nampak mengambang di pinggir sisi timur sungai dermaga. Sampah ini terlihat dari pinggir sungai dermaga mulai dari dermaga 1 sampai dermaga 22 di ujung pantai Marina.
Sebelumnya, akhir Oktober 2017, pemerintah kabupaten Kepulauan Seribu sempat menyatakan keluhan karena dermaga ini penuh sampah plastik dan terjadi pendangkalan. Akibatnya, banyak kapal milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu yang mogok karena baling-balingnya tersangkut sampah.
MUHAMMAD NAFI