TEMPO.CO, Jakarta - Investasi emas menjadi pilihan bagi kebanyakan orang Indonesia sejak dahulu. Seiring dengan berjalannya waktu, makin beragam cara yang ditawarkan untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Namun jenis emas apa yang ideal untuk jadi produk investasi? Simak saran dari perencana keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto, berikut ini.
Eko menyebut investasi emas batangan dan koin lebih menguntungkan dibanding investasi pada emas perhiasan. "Kalau kita mau investasi emas, seharusnya, kalau tidak yang batangan, ya, yang koin. Jangan perhiasan," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 31 Oktober 2017.
Baca: Ingin Investasi Emas? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Saran Eko tersebut didasari pertimbangan investasi pada emas perhiasan bakal terkena potongan biaya yang terlalu banyak. "Kita terkena biaya pembuatan emas ketika membeli. Dan ketika menjual emas, terkena biaya jual," tuturnya. "Sebaiknya, kalau mau investasi, tidak (emas dalam bentuk) perhiasan."
Selain itu, Eko menjelaskan, investasi emas memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya kelebihan secara historis karena return emas biasanya dapat mengalahkan inflasi di jangka panjang.
"Kemungkinan uang kita turun, kecil," katanya.
Keuntungan berikutnya yang dapat diperoleh investor emas, menurut Eko, adalah likuiditas yang bagus seperti deposito. "Kalau kita punya emas, kita bisa melepas di mana saja."
Selanjutnya, kata dia, keuntungan ketiga berinvestasi emas adalah cara mendapatkan emas yang mudah. "Emas bisa dibeli di toko emas, pegadaian, cicilan dari bank, dan sebagainya," ucapnya.