Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kagum dengan NTB, 15 Konsulat dari 30 Negara Uni Eropa Kunjungi Lombok

image-gnews
Wakil Gubernur NTB Terima kunjungan 15 konsulat Uni Eropa (dok Pemprov NTB)
Wakil Gubernur NTB Terima kunjungan 15 konsulat Uni Eropa (dok Pemprov NTB)
Iklan

INFO NASIONAL- Mengaku kagum dan terpikat dengan pesona destinasi wisata Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin, 25 Oktober lalu, 15 konsulat yang mewakili 30 Negara Uni Eropa datang langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kunjungan para konsulat yang mengaku penasaran akan keunikan pariwisata Lombok Sumbawa itu, diterima resmi Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin didampingi Kapolda NTB, Danlanal, Danlanud, Danrem 162 Wirabhakti, Kakannwil Imigrasi, Badan Promosi Pariwisata NTB serta jajaran pejabat Pemprov NTB di ruang rapat utama kantor Gubernur NTB di Mataram.

Rombongan konsulat Uni Eropa yang dipimpin oleh Minister/Deputy Head of Delegation Chair EU Consular Group, Charles Michel Geurts, mengaku senang sekali dapat hadir di Lombok bersama 15 perwakilan negara Eropa lain yang mewakili 30 negara Uni Eropa. 15 perwakilan tersebut diantaranya  berasal dari Belgia, Bulgaria, Finlandia, Spanyol, Kroasia, Italia,Belanda, Polandia, Portugal, Swedia, Jerman, Republik Slovakia dan Inggris.

Charles mengaku akan sangat gembira jika 500 juta orang di 30 negara itu bisa datang ke Lombok.  Ia mengungkapkan, NTB merupakan daerah tujuan ketiga bagi para  turis Eropa, setelah Jawa dan Bali.  Untuk itu ia menyambut baik rencana Pemprov NTB untuk segera membuka rute penerbangan internasional langsung ke Lombok. ”Sehingga Lombok bisa menjadi tujuan utama para wisatawan mancanegara, tanpa harus singgah terlebih dahulu di daerah lain,” katanya. 

Ia dan rombongan mengunjungi Lombok, untuk melakukan pendekatan dengan otoritas lokal terkait kekonsuleran, sekaligus melihat lebih dekat potensi wisata di Provinsi Seribu Masjid ini. Atas tingginya ketertarikan akan pesona Lombok, ia dan perwakilan semua negara yang hadir mengaku telah turut mempromosikan lombok di negaranya. "Kami sudah mem-publish di web travel advice tentang pesona Lombok," tutur Charles. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan warga negaranya, mewakili rombongannya, Charles mengaku, pihaknya begitu concern memperhatikan ‘nasib’ warga negaranya, saat berkunjung ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, dalam kesempatan bertatap muka langsung dengan para pemangku kebijakan di NTB itu, ia mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak Pemprov NTB, untuk menggali beragam informasi. 

Permasalahan yang disinggung Charles dan para konsulat yang lain seperti berbagai isu lokal di daerah, permasalahan bidang imigrasi, keamanan, termasuk mengenai jaminan, fasilitas, alur pelayanan kesehatan bagi turis saat berkunjung ke NTB. "Kami ingin tahu apa yang harus dilakukan, kemana dan siapa yang harus dihubungi jika ada warga negara kami yang sakit, termasuk jika terjadi masalah di tempat wisata, termasuk jika terjadi masalah hukum dan keimigrasian yang mengkaitkan warga negaranya. Dengan peningkatan jumlah kunjungan  warga negara kami ke Indonesia, sekitar  20-30 persen, maka kami semakin dituntut untuk bekerja keras melindungi warga negara kami,” kata Charles, seraya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat pemerintah provinsi NTB atas kunjungan rombongannya itu.

Kesempatan baik itu dimanfaatkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muh. Amin untuk mengundang investor dari negara Uni Eropa agar berinvestasi di Lombok dan Sumbawa. "Kami ingin lebih banyak menarik investor, baik dalam bidang pertanian, peternakan termasuk sektor pariwisata,” ujar Amin.

Amin juga menjelaskan Pemprov NTB memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK), yang pada Jumat, 20 Oktober lalu telah diresmikan Presiden Joko Widodo. KEK Mandalika rencananya akan menyerap 58 ribu tenaga kerja dan sudah menyerap investasi di sektor perhotelan hingga Rp13,1 triliun. “Silakan ceritakan yang baik-baik tentang NTB di negara anda, jangan khawatir untuk  berkunjung ke Indonesia, ke Lombok dan Sumbawa, karena stabilitas politik dan keamanan di daerah kami ini terjamin," ujar Amin didepan tamu-tamu asingnya itu. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.