TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan Bendungan Raknamo, Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan rampung pada Desember 2017. Menurut Luhut, pembangunan bendungan tersebut sudah mencapai 98 persen.
“Kami perkirakan akan rampung pada Desember mendatang dan diresmikan Presiden Jokowi,” kata Luhut melalui siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 30 Oktober 2017.
Luhut mengapresiasi perkembangan pembangunan bendungan seluas 77 juta meter kubik tersebut. Menurut Luhut, PT Waskita Karya telah bekerja dengan baik karena mampu menyelesaikan pembangunan Bendungan Raknamo lebih cepat dari target.
“Saya kira ini suatu prestasi dan saya terima kasih kepada tim Waskita yang bisa lebih cepat 15 bulan pembangunannya,” ujarnya.
Baca: Pemerintah Percepat Target Penyelesaian Bendungan Karian di Banten
Luhut juga memuji akses serta kondisi jalan menuju Bendungan Raknamo yang mengalami banyak kemajuan. Kini akses jalan menuju bendungan itu sudah diaspal. Padahal, 1,5 tahun lalu jalan itu masih berupa tanah.
Pemerintah menargetkan ada tujuh bendungan yang akan selesai dibangun di Nusa Tenggara Timur pada 2019, antara lain Bendungan Rotiklot (Kabupaten Belu), Bendungan Temef (Timor Tengah Selatan), Bendungan Manikin (Kabupaten Kupang) Bendungan Napun Gete (Kabupaten Sikka), Bendungan Lando (Nagekeo), Bendungan Kolhua (Kota Kupang), juga Bendungan Raknamo (Kupang).
"Tadi pak gubernur lapor. Sepanjang republik ini merdeka, baru ada satu yang dari sini. Ke depannya bakal ada tujuh bendungan di sini yang akan ditargetkan selesai dibangun pada 2019,” ucapnya.
