Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Minta Jokowi Atur Impor Tembakau dan Cukai Rokok

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi putrinya Kahiyang Ayu (kiri) memberikan keterangan pers terkait pesiapan pernikahan putrinya di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah, 29 Oktober 2017. Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution akan dilangsungkan di dua kota, yakni Solo dan Medan. ANTARA FOTO/Handout/Setpres
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi putrinya Kahiyang Ayu (kiri) memberikan keterangan pers terkait pesiapan pernikahan putrinya di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah, 29 Oktober 2017. Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution akan dilangsungkan di dua kota, yakni Solo dan Medan. ANTARA FOTO/Handout/Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan petani tembakau dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia berkumpul di Istana Kepresidenan hari ini untuk membahas berbagai aturan tembakau dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Ketua APTI Agus Pamudji, salah satu hal yang dibahas dengan Presiden Joko Widodo adalah pengaturan impor tembakau.

"Kamu meminta pemerintah untuk segera membuat kebijakan tentang pengaturan impor tembakau," ujar Agus setelah menemui Presiden Joko Widodo, Senin, 30 Oktober 2017.

Pamudji menjelaskan, impor tembakau perlu diatur karena hal itu terbuka lebar. Bahkan angkanya terus melonjak setiap tahun, menurut data Asosiasi Petani Indonesia.

Data yang dipaparkan APTI kepada awak media hanya menunjukkan angka impor pada 2010 dan 2012. Pada 2010, impor tembakau 96 ribu ton. Sedangkan pada 2012, 150 ribu ton. Angka tahun ini, menurut Pamudji, lebih besar lagi meski ia tak ingat jumlahnya.

"Keseimbangan importasi tembakau ini kuotanya diatur berdasarkan pembelian lokal. Kalau enggak beli lokal, jangan impor juga," ujar Pamudji.

Selain aturan pembatasan impor tembakau, Pamudji melanjutkan, pihaknya membahas cukai rokok bersama Presiden Joko Widodo. Hal tersebut menyusul keputusan pemerintah pusat menaikkan cukai rokok 10,04 persen beberapa hari lalu.

Pamudji menduga kenaikan cukai rokok akan berdampak besar terhadap penyerapan. Secara logika, ketika permintaan pasar menurun akibat kenaikan cukai rokok, maka pembelian bahan baku lokal pun juga akan menurun. Nah, hal itulah yang ditakutkan petani.

Petani-petani di daerah, kata Pamudji, masih mencoba optimistis atas perubahan yang terjadi. Namun, ia mengatakan para petani berharap ada aturan yang mengatur alokasi bagi hasil cukai ke daerah untuk meningkatkan kualitas bahan baku industri pada tingkat petani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau bahan baku bagus, penyerapan dari industri rokok juga akan bagus. Kalau cukai naik, harapan kami yang masuk ke daerah juga baik," ujarnya menegaskan.

Hal senada disampaikan Ketua APTI Jawa Tengah Wisnubroto. Tak hanya setuju impor tembakau perlu diatur, ia setuju kenaikan cukai berdampak baik kepada petani.

"Jangan sampai nantinya rokok buatan Indonesia, tapi tembakaunya bukan dari Indonesia lagi," ujarnya. Adapun Wisnu menyatakan Presiden Joko Widodo mengapresiasi masukan petani dan mencari cara bagaimana membuat aturan yang tidak menyakitkan atau seimbang.

Secara terpisah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku akan segera menindaklanjuti masukan para petani. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan untuk segera membahas masalah tembakau dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

"Sebenarnya, bulan lalu sudah kami panggil semua pelaku industri rokok besar di Indonesia. Mereka sepakat untuk mencari bagaimana caranya membeli tembakau petani dengan harga yang menguntungkan," ujar Amran.

Amran cukup percaya diri impor tembakau bisa diatur. Ia merasa problem selama ini hanya karena regulasinya tak dibuat menguntungkan, baik bagi petani maupun pengusaha. "Sama seperti jagung dulu, impor ya masuk-masuk saja. Petani pun harus dibela," ujarnya mengakhiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

14 menit lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

58 menit lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

1 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

2 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

5 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

9 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

10 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

18 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.