TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) berencana membuka rute pelayaran jarak pendek atau short sea shipping dengan rute Pelabuhan Belawan, Medan-Pelabuhan Malahayati, Banda Aceh. Rute ini diharapkan bisa menarik minat pengusaha kargo yang terbiasa menggunakan jalur darat.
Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo I, mengatakan rute Medan-Banda Aceh merupakan jalur yang sarat muatan sehingga menjadi potensi menjanjikan bagi rute yang akan dirintis pada 2018. Dia menambahkan, dengan angkutan laut, biaya logistik dari Medan ke Banda Aceh bakal lebih rendah.
"Nanti anak usaha kami, Prima Indonesia Logistik, akan charter kapal. Untuk tahap awal, dua kapal dulu," ujarnya pada Senin, 30 Oktober 2017.
Baca: Ini Cara Pelindo I Bersaing dengan Singapura di Selat Malaka
Saat ini, Pelabuhan Malahayati juga telah dikembangkan Pelindo I dengan panjang dermaga hingga 384 meter. Dermaga sepanjang itu menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUS peti kemas sekaligus.
Pelabuhan ini juga dilengkapi peralatan bongkar-muat peti kemas, seperti 1 unit harbour mobile crane, 3 unit forklift, reach stacker, dan 6 unit truk pengangkut peti kemas.
Menurut Bambang, Pelindo I sudah mengoperasikan kapal dari Jakarta langsung menuju Malahayati dua kali sepekan. Namun potensi pasar rute darat Medan-Banda Aceh lebih menggiurkan untuk digarap.
