TEMPO.CO, Jakarta - Merayakan hari Sumpah Pemuda, perusahaan e-commerce Shopee berkomitmen membantu lebih banyak pengusaha muda dalam membangun bisnis online.
"Kami sangat senang melihat tren positif di Indonesia di mana banyak anak muda menggunakan platform e-commerce untuk memulai bisnis mereka," ujar CEO Shopee Chris Feng, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Berdasarkan data, dia mengatakan lebih dari 70 persen penjual di platform dagang online itu berusia di bawah 30 tahun. Sehingga, dia berpendapat ada keperluan untuk membina generasi muda tersebut.
Alasannya, anak muda dinilai bakal menjadi agen perubahan dan kontributor utama pencapaian tujuan Indonesia, yaitu menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Nilai industri e-commerce di Indonesia diproyeksi mencapai US$ 130 miliar pada 2020.
Baca: Jokowi Baca Puisi Sumpah Abadi di Acara Sumpah Pemuda
Adapun dukungan yang bakal diberikan perusahaan dagang online itu berupa penyediaan platform berjualan yang bebas biaya dan mudah diakses. Para pengusaha online pun ditunjang oleh beberapa fitur seperti seller center dan seller assistant, untuk membantu mendata dan mengantarkan produk secara aman, efisien secara biaya, dan profesional.
Perusahaan yang berpusat di Singapura itu juga menyediakan manajer kota untuk memantau kebutuhan pedagang di sejumlah kota dan mempermudah hubungan penjual dan perusahaan.
Pada bidang pengembangan sumber daya manusia, perusahaan digital itu juga telah meluncurkan Kampus Shopee sejak 2015. Program itu merupakan sesi edukasi yang disiapkan guna menggenjot pertumbuhan bisnis online mitranya. Perusahaan juga menggagas acara Ngupee Shopee sebagai acara mingguan untuk bertemu dan berbagi ilmu bagi para mitranya.
Selanjutnya, Shopee mengadakan Shopee Campus Competition yang ditujukan untuk mahasiswa. "Sebagai sarana mengembangkan ide bisnis, dan memperoleh lebih banyak pengetahuan dan pencerahan soal marketing.”
Perusahaan berbasis daring itu juga bakal berinvestasi Rp 100 miliar dalam upaya mendukung pengusaha lokal melalui program-program tersebut. Juga mengalokasikan untuk memberi bantuan dana langsung kepada usaha kecil dan menengah terpilih untuk mengembangkan bisnisnya.
Seorang mahasiswi asal Bogor, Lenny Yapananda, mengatakan teknologi dapat memudahkan generasi muda memperoleh segala sesuatu dibandingkan generasi sebelumnya. "Sangat mudah dan nyaman untuk memulai dan mengembangkan bisnis online, seperti saya."
CAESAR AKBAR