Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jasa Marga Tawarkan Alih Profesi Karyawan yang Terdampak E-Toll

Reporter

image-gnews
Penggunaan E-Toll Jasa Marga Baru 40 Persen
Penggunaan E-Toll Jasa Marga Baru 40 Persen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Jasa Marga Tbk Kurshartanto Koeswiranto mengatakan akan dilakukan proses program alih profesi karyawan yang terkena dampak dari penerapan sistem pembayaran nontunai di jalan tol atau e-toll. “Program tersebut bertujuan memberi kesempatan kepada karyawan mengembangkan dan menambah pengalaman baru sesuai dengan minat karyawan tersebut,” ujar Kurshartanto di Graha CIMB Niaga, Jumat, 27 Oktober 2017.

Kushartanto mengatakan akan ada dua pilihan alih profesi yang ditawarkan PT Jasa Marga kepada karyawan. Pertama, pengalihan profesi ke anak perusahaan. Karyawan yang tadinya bertugas sebagai penjaga tiket, melalui program ini, akan dipindahkan ke posisi lain atau ke anak perusahaan PT Jasa Marga.

Saat ini PT Jasa Marga sedang mengembangkan anak perusahaan, di antaranya Jasa Marga Toll Operations, Jasa Marga Maintenance Service, Jasa Marga Properti, dan Jasa Marga Rest Area. Profesi yang akan ditawarkan antara lain inspektur pemeliharaan jalan dan operator di control room. Pilihan kedua adalah pengalihan profesi menjadi wirausaha. Kurshartanto mengatakan karyawan juga akan diberikan peluang berwirausaha di rest area jalan tol.

Pemilihan profesi ini, kata Kushartanto, akan dilakukan dengan sistem online. Ada 900 posisi yang dapat dipilih. Setelah memilih profesi baru, karyawan tersebut akan mendapatkan pelatihan dari PT Jasa Marga. Per 12 Oktober 2017, pendaftar untuk profesi baru mencapai 586 orang. “Untuk profesi baru, nanti akan ada pelatihan. Yang terpenting ada niat dulu untuk maju,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat ekonomi, Reynald Kasali, mengatakan penerapan sistem pembayaran nontunai di Jasa Marga ini dapat memberikan peluang kepada para karyawan penjaga tol mendapat pekerjaan yang lebih baik. “Dikelilingi mobil dan truk yang melaju kencang setiap hari, pekerjaan penjaga tol itu risiko dan bahayanya besar. Padahal penjaga di pintu tol itu banyak yang sarjana dan mereka berhak mendapatkan pekerjaan yang bagus. Dengan adanya teknologi, ini akan tergantikan.”

RIANI SANUSI PUTRI | DEWI RINA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

25 Oktober 2023

Dengan menggunakan alat pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih cepat, aman, dan efisien. Ini dia penjelasan dan manfaatnya. Foto: canva
Mengenal Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

Dengan menggunakan alat pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih cepat, aman, dan efisien. Ini dia penjelasan dan manfaatnya.


Mengenal Cashless, Kelebihan, dan Kekurangannya

5 Oktober 2023

Gubernur Ridwan Kamil memindai aplikasi jaramba.id saat naik angkutan kota di Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2022. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses rute-rute transportasi umum antar moda lengkap dengan tarif dari lokasi asal menuju daerah tujuan serta mendukung sistem pembayaran cashless. Juga membantu kurangi ketergantungan masyarakat terhadap pemakaian kendaraan pribadi. TEMPO/Prima mulia
Mengenal Cashless, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cashless ini merupakan sistem pembayaran non tunai yang kini cukup populer. Simak kelebihan dan kekurangan cashless.


Bank DKI Kembangkan Digitalisasi Pembayaran Lewat JakOne Mobile, Transaksi Tembus Rp 11 Triliun

12 September 2022

Pembeli bertransaksi nontunai melalui QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. . Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Bank DKI Kembangkan Digitalisasi Pembayaran Lewat JakOne Mobile, Transaksi Tembus Rp 11 Triliun

Jumlah pengguna layanan Bank DKI JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta dan melakukan 12 juta volume transaksi.


Pemprov DKI Jakarta Dukung Transaksi Digital, Wagub: pengguna JakOne Mobile 1,7 Juta

12 September 2022

Penjahit menggunakan metode transaksi nontunai QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pemprov DKI Jakarta Dukung Transaksi Digital, Wagub: pengguna JakOne Mobile 1,7 Juta

Masyarakat Jakarta mulai terbiasa melakukan transaksi digital, yang ditunjukkan 12 juta volume transaksi JakOne Mobile dengan nominal Rp 11 triliun.


Perlukah Punya e-Wallet alias Dompet Digital? Ini Alasannya

14 Juli 2022

Ilustrasi dompet digital. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Perlukah Punya e-Wallet alias Dompet Digital? Ini Alasannya

E-Wallet dikenal juga dengan istilah dompet digital yang memiliki banyak fungsi bagi penggunanya untuk transaksi pembayaran non-tunai. Apa perlunya?


Liburan ke Luar Negeri, Sebaiknya Siapkan Uang Tunai atau Bayar Pakai Kartu?

27 Juni 2022

Ilustrasi berlibur/paspor/travelling. Shutterstock.com
Liburan ke Luar Negeri, Sebaiknya Siapkan Uang Tunai atau Bayar Pakai Kartu?

Kini lebih banyak layanan menerima transaksi non-tunai. Jadi, apakah masih perlu menukar mata uang asing saat liburan ke luar negeri?


Wakil Mendag Dorong Pasar Dilengkapi Internet agar Pembayaran Bisa Non-Tunai

27 Februari 2022

Ilustrasi jajanan pasar. shutterstock.com
Wakil Mendag Dorong Pasar Dilengkapi Internet agar Pembayaran Bisa Non-Tunai

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong agar pasar dilengkapi dengan fasilitas internet yang baik, demi mendukung pembayaran non-tunai.


Musisi Bosnia Pasang Mesin Pembayaran Kartu Bank untuk Tip Tanpa Uang Tunai

31 Oktober 2021

Seseorang membayar dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) kartu bank yang dipasang pada akordeon Zeljko di depan rumahnya di Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina 28 Oktober 2021. Musisi Bosnia itu memasang mesin EDC kartu bank pada akordeonnya agar orang yang tidak memiliki uang tunai untuk membayar tip saat dia memainkan. [REUTERS/Dado Ruvic]
Musisi Bosnia Pasang Mesin Pembayaran Kartu Bank untuk Tip Tanpa Uang Tunai

Musisi Bosnia Zeljko Djakic memasang mesin pembayaran kartu bank untuk orang yang ingin memberi uang tip tanpa tunai.


Gojek Gandeng Bank Jago untuk Transaksi Non-Tunai

22 Juli 2021

Gojek dan Bank Jago. Foto/gojek.com dan jago.com
Gojek Gandeng Bank Jago untuk Transaksi Non-Tunai

Gojek menghadirkan kantong jago sebagai sumber dana untuk membayar berbagai layanan seperti transportasi, makanan, dan tagihan di aplikasi Gojek.


Tahun Depan Bayar Tol Tak Perlu Buka Kaca Mobil

31 Januari 2021

Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2,  Jakarta,  Kamis 7 September 2017.Dengan transaksi non tunai pengendara hanya membutuhkan waktu 4 detik/transaksi. TEMPO/Subekti.
Tahun Depan Bayar Tol Tak Perlu Buka Kaca Mobil

Di Hongaria, bayar tol tanpa perlu membuka kaca mobil sudah diterapkan sejak 2013.