TEMPO.CO, Jakarta - Direksi PT Tempo Inti Media Tbk akan mengikuti sesi asistensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait denan penerbitan saham baru alias rights issue pada Jumat siang, 27 Oktober 2017. Rencana rights issue oleh emiten berkode TMPO itu sebelumnya diputuskan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada akhir Juli lalu.
Dalam asistensi di OJK yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 WIB tersebut, pihak Tempo Inti Media rencananya didampingi sejumlah perusahaan sekuritas. Salah satunya Nikko Securities Indonesia.
Simak: Rights Issue Rp 300 per Saham, Tempo Media Yakin Banyak Peminat
Rights issue tersebut dilakukan demi pengembangan usaha dan penguatan struktur modal perseroan. Apalagi Tempo Inti Media tengah menargetkan laba bersih Rp 20 miliar pada tahun ini.
Tempo Inti Media pun menyetujui penerbitan saham baru dengan hak membeli efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 333 juta lembar saham, atau sekitar 31,51 persen dari saham perseroan saat ini. Perseroan menargetkan perolehan dana hingga Rp 100 miliar.
Dalam perdagangan bursa Kamis kemarin, 26 Oktober 2017, saham Tempo dibuka Rp 260 dan sempat naik ke Rp 272, atau 4,62 persen. Volumenya mencapai 3,52 juta, tapi saham TMPO kembali tutup di angka yang sama, 260.
YOHANES PASKALIS PAE DALE