Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

image-gnews
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengisian bahan bakar Vivo Energy Indonesia yakin tidak bakal rugi meski menjual bahan bakar minyak Revvo 89 dengan harga Rp 6.100 per liter. "Kami di sini untuk berbisnis, bukan panti sosial. Insya Allah enggak rugi," kata Corporate Communication Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 26 Oktober 2017. Dia berujar harga yang ditetapkannya itu telah diperhitungkan dengan matang.

Harga produk beroktan 89 tersebut berada di bawah Premium, yang beroktan 88 dan dijual dengan harga Rp 6.450 per liter untuk wilayah Jakarta, Madura, dan Bali, atau Rp 6.550 per liter untuk wilayah di luar Jamali.

Maldi mengatakan perusahaannya menjual BBM RON 89 lantaran tidak mau terlibat polemik RON 88 yang hangat jadi perbincangan beberapa waktu terakhir. "Kita sebenarnya gak pengen lah terlibat polemik 88, terkait belum adanya penunjukan penyaluran RON 88. Oleh karena itu, alhamdulillah atas persetujuan pemerintah kami membuat produk baru, Revvo 89," ujarnya.

Dia mengatakan blending untuk produk barunya itu dilakukan di fasilitas storage-nya di kawasan Priok, Jakarta Utara.

Ihwal Vivo yang menjual produk beroktan 89, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pemerintah memang tidak memperbolehkannya menjual BBM RON 88. "Enggak boleh, alasannya ada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014."

Jonan akhirnya meresmikan SPBU Vivo, hari ini, 26 Oktober 2017, di Cilangkap. Harga produk yang murah menjadi salah satu alasan kedatangannya dalam peresmian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, dengan begitu masyarakat memiliki pilihan tambahan dalam mengisi bahan bakar. "Nah ini kan RON-nya lebih tinggi dan harganya lebih bersaing, jadi sesuai arahan Presiden, supaya masyarakat ada pilihan banyak sehingga bisa terjangkau."

Dia juga mengatakan membuka pintu kesempatan kepada pihak swasta atau yang non-BUMN untuk menyalurkan BBM. Namun dia mewanti-wanti agar tetap mengikuti aturan.

Seiring dengan peresmian itu, SPBU yang terletak di Jalan Raya Cilangkap, RT 007 RW 003, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, itu langsung melakukan tes operasi dengan melayani sejumlah mobil angkutan kota.

Berdasarkan pantauan Tempo, SPBU perusahaan dengan logo berwarna biru ini sudah melengkapi fasilitasnya, dari papan nama sampai pompa dispenser. Adapun dispenser yang disiapkan berjumlah tiga buah.

Pom bensin itu bakal menjajakan tiga jenis bahan bakar minyak, yakni Revvo 92, Revvo 90, dan Revvo 89, serta direncanakan beroperasi efektif pada November mendatang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.


Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.


Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Petugas meletakkan jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk layanan pesan antar BBM Pertamina di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020. Warga dapat mencoba layanan pesan antar BBM dan LPG ini lewat call center 135. ANTARA/M Risyal Hidayat
Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.


Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Polisi anti huru hara mencoba membubarkan pendemo di jalan raya terhadap kenaikan harga gas di Teheran, Iran 16 November 2019. [Nazanin Tabatabaee / WANA via REUTERS]
Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.


Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Direktur Shell Retail yang baru Waqar Siddiqui di acara Shell Apreciation Day pada Selasa 24 September 2019. Dok Shell.
Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru


Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Tim operasi khusus Bakamla RI dengan Kapal patroli KN Bintang Laut-401 berhasil mengamankan satu kapal timah yang diduga melakukan kegiatan isap pasir timah tanpa dilengkapi dokumen. (sumber: Bakamla)
Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.


Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.


Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Petugas melakukan uji kendaraan bermuatan Pertamax dan Pertamax Dex di rest area tol Cipali KM 102, Jawa Barat, Rabu, 6 Juni 2018. Unit motoris satgas BBM ini memiliki kapasitas angkut hingga 50 liter. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.


Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Konferensi pers Posko Nasional ESDM untuk persiapan mudik lebaran 2018 di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2018. Sumber: BPH Migas
Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.


2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

SPBKB AKR. Akr.co.id
2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).